Lihat ke Halaman Asli

30 detik terakhir

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulirik jam di sudut laptopku pukul 13.08, ...hm.. tinggal 22 menit lagi jam kerja di hari sabtu ini tertunaikan. Jam kerja di hari sabtu di kantorku dimulai pukul 7.30 – 13.30. Dari pagi beberapa pekerjaan mulai dari yang sederhana hingga yang tak sederhana sudah kulakukan. Seperti membalas email, mengecek surat, hingga proses bimbingan skripsi dan memperbaiki proposal.

Terlintas di pikiran apa yang akan kulakukan di last minute ini?

Barangkali banyak yang memilih untuk membuka-buka web, mencari berita menarik penambah semangat di hari sabtu menjelang libur imlek 2 hari ke depan.

Sekarang tinggal 20 menit lagi,,,

he he yang kulakukan malah membuka dokumen word, dan mulai menulis lagi. Tidak jelas apa yang akan ditulis, ditambah wajah anak dan suami sudah membayang di depan mata, sungguh tak mudah berkonsentrasi menghasilkan “sesuatu” yang berarti di 20 menit terakhir.

Efektifkah kerja di hari sabtu? Setengah hari yang kadang terasa nanggung untuk menghasilkan sesuatu yang full seperti hari biasa. Tapi aku sering memaksa diriku menjadikan “sabtu yang berharga” sebagai kompensasi hilangnya waktu kebersamaan dengan keluarga. Ada double rasa bersalah jika waktu kerja di hari sabtu tersia-sia. Tidak sebanding dengan pengorbanan.

Tinggal 17 menit lagi,,,

TV di ruangan kantor menanyangkan si Bolang, sedang keliling kota naik bentor dengan tarif murah 5 ribu rupiah. Wah! Makin tidak jelas arah tulisanku. Lebih beruntung si Bolang ternyata dalam beberapa menit ini sudah mendapat pengalaman dan berbagi cara membuat mainan perahu. Si unyil mengambil 1 menit perhatianku. Tangan bonekanya bergerak-gerak mengikuti si Bolang mengamplas kayu untuk miniatur perahu.

Sisa 11 menit lagi...

Benar saja 30 menit hampir lewat begitu saja, dalam hati masih berharap dapat menghasilkan tulisan. Tapi apa daya sesuai dengan niat awalnya yang hanya ingin mengisi 30 menit terakhir saat jam pulang.

Terbayang,,,jika 30’ sebelum pulang kumanfaatkan untuk bercengkrama dengan teman-teman kantor. Tapi itu tidak kulakukan aku masih berusaha mengalahkan egoku untuk tetap menulis, ditingkahi tv yang menanyangkan iklan, untuk jeda tayangan si Bolang.

Tanpa sadar tinggal 1’ lagi, lumayan juga tidak terasa untuk mengedit tulisan di bagian atas.

Akhirnya, maafkan aku, walau tulisan ini terasa tidak ada apa-apanya tapi tetap diposting. Hanyalah sebagai pengobat hatiku agar 30’ terakhir di sabtu ini tidak menjadi sia-sia. Salam Semangat!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline