Di Inggris, apa yang disebut dengan Christmas Dinner adalah acara makan bersama pada Hari Natal yang secara tradisi dilakukan pada siang hari, bukan malam hari. Makan besar di Hari Natal umumnya berupa Roast Turkey (Kalkun Panggang), yang tentunya tidak sebesar ayam kalkun yang ada dalam klip Mr. Bean. Selain kalkun sebagai menu utama, ada Christmas Pudding dan Mince Pie. Sebelum kita menyaksikan persiapan makan siang Mr. Bean di Hari Natal, kita kenalan dengan makanan khas Inggris ini, yuk! [caption id="attachment_81270" align="aligncenter" width="440" caption="Roast Turkey"][/caption]
Sumber foto: Farm Gate
Roast Turkey Pada abad pertengahan Inggris, makanan utama di Hari Natal adalah burung merak atau babi hutan. Di akhir abad ke-17, angsa dijadikan hidangan utamanya. Meskipun kalkun sudah mulai diperkenalkan oleh misionari asal Prancis di pertengahan abad ke-18, namun masyarakat Inggris masih menghidangkan angsa hingga awal abad ke-20. Pada saat itu peternakan kalkun sudah mulai berkembang dan harga kalkun pun terjangkau. Perubahan kebiasaan menyantap kalkun ini tidak memakan waktu selama bertahun-tahun. Henry VIII (1491 – 1547) adalah raja Inggris yang menyukai masakan yang diolah dari kalkun. Akan tetapi, Edward VII (1841 – 1910) lah yang mempopulerkan kalkun panggang sebagai menu yang terhidang pada Hari Natal. Hingga tahun 1950an, kalkun masih dianggap makanan mewah. Namun, ketika lemari pendingin tak lagi dianggap sebagai perabot rumah-tangga yang mahal, kalkun pun menjadi konsumsi semua lapisan masyarakat. Ada kegiatan turkey wishing tradition yang melibatkan tulang kering kalkun yang disebut wish bone. Sesuai tradisinya, tulang yang berbentuk huruf "Y" ini ditarik oleh dua orang. Orang yang memperoleh tulang yang lebih besar berhak mengucapkan suatu wish atau pengharapan, dimana harapan ini dipercaya dapat terkabul. [caption id="attachment_81271" align="aligncenter" width="480" caption="Sepiring Kalkun Panggang dengan asesorinya. Searah jarum jam: roast potatoes, brussels sprouts, wortel, mashed potatoes, nutty stuffing, pigs in blankets, irisan kalkun, parsnips dan siraman turkey gravy."]
[/caption]
Sumber foto: Geography Pages
Adapun asesori yang “wajib” hadir bersama Roast Turkey adalah roast potatoes, mashed potatoes (kentang rebus yang dibumbui dan dilumatkan), pigs in blankets (sosis mini yang dibalut dengan selembar bacon atau pancetta/italian bacon), nutty stuffing, cranberry sauce, dan turkey gravy. Adapun sayuran yang khas hidangan Natal ini adalah brussels sprouts, parsnips dan wortel. Christmas Pudding [caption id="attachment_81272" align="alignleft" width="250" caption="Christmas Pudding dengan hiasan holly"]
[/caption] Pada awalnya, sehari sebelum makan besar, masyarakat di Inggris hanya makan bubur jagung yang disebut Frumenty. Dalam perkembangannya, resep Frumenty ditambahi telur, buah, rempah-rempah, daging dan buah plum kering. Bahan makanan ini kemudian dicampur dan dibungkus dalam kain lalu dikukus. Sekarang Frumenty dikenal dengan sebutan Plum Pudding atau Christmas Pudding. Adonan pudding yang sudah dikukus ini tidak disajikan dalam keadaan dingin, tetapi dalam keadaan hangat dan bahkan terbakar. Terbakar dalam artian pudding ini disiram brandy hangat dan kemudian dinyalakan. Tradisi menyalakan kue ini dipercaya dapat mengusir roh jahat. Begitu apinya padam, pudding disambut dengan tepuk tangan. Sebelum dinyalakan, Christmas Pudding terlebih dahulu diberi hiasan daun dan buah holly. Kini, proses pembuatan pudding hangat ini sudah semakin modern. Adonan kue tak perlu lagi dibungkus kain dan dikukus. Christmas Pudding disantap dengan saus manis seperti Béchamel sauce, brandy butter, rum butter, cream, lemon cream, atau custard. Kadang-kadang hidangan penutup ini ditaburi gula pasir yang merepresentasikan salju. (Sumber foto Christmas Pudding: Institute Cesar) Ada kebiasaan orang Inggris yang memasukan beberapa koin ke dalam adonan sebelum pudding ini dimasak. Nilai nominal koin tersebut biasanya uang logan 3 atau 6 sen. Koin tersebut boleh menjadi hak milik orang yang dalam potongan kuenya terdapat koin. Koin-koin tersebut dipercaya dapat membawa kekayaan di tahun yang baru. Kebiasaan memasukkan koin ini hilang begitu saja ketika koin tak lagi menjadi alat pembayaran yang sah. Selain koin, ada juga tradisi memasukkan tulang kalkun yang kecil untuk keselamatan; bidal perak untuk kesuksesan; dan jangkar sebagai simbol dermaga yang aman. Mince Pie [caption id="attachment_81274" align="alignright" width="300" caption="Mince Pie berhiaskan bintang"]
[/caption] Pai cincang ini kadang disebut dengan mutton pie (mutton = domba) atau Christmas pie dan sudah dikenal sejak abad 16. Secara tradisi, pai ini berisi cincangan daging sapi atau domba, lemak, kacang, rempah-rempah dan buah kering antara lain plum. Dulunya pai ini dibiarkan terbuka tanpa penutup. Seiring dengan perkembangan zaman, Mince Pie pun ditutup dengan adonan pai berwujud Yesus sewaktu bayi. Hal ini untuk menggambarkan keadaan Yesus dalam palungan. Pai modern tak lagi dihiasi dengan gambar Yesus, ada yang berbentuk bintang atau pohon natal. Kalau pada awalnya pai dibuat dalam ukuran besar, kini Mince Pie lebih sering dijumpai dalam bentuk kecil dengan diameter 8 cm, bahkan ukuran mini yang sekali telan. Kebiasaan mengisi pai dengan daging sudah ditinggalkan. Kini Mince Pie hanya diisi dengan buah kering saja. (Sumber foto Mince Pie: Catering UK) [caption id="attachment_81383" align="aligncenter" width="480" caption="Selamat menikmati makan siang bersama Mr. Bean ©Mamak Ketol"]
[/caption] Referensi: The History of Christmas , Wishbone, dan British Turkey
Sumber: happybirthdayagency @Youtube
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H