Lihat ke Halaman Asli

Jerry Can (1 of 3)

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_90104" align="alignright" width="225" caption="Only 9.95? ©Mamak Ketol™"][/caption] Jerry Can! Yup, kata ini berasal dari sini. Jerry can bisa juga ditulis dengan jerrycan/jerrican/gerry can – asal kata ini. Kata ‘jerry’ sendiri, merupakan sebutan untuk Jerman sebagai bangsa dan negeri. Berdasarkan sejarahnya, jirigen diciptakan untuk menampung bahan bakar. Terbuat dari besi baja dan berkapasitas 20 liter. Sewaktu Perang Dunia II, atas perintah Hitler, pihak Jerman menciptakan jirigen ini untuk persiapan perang dan bermanuver. Jerry Can! Pada zaman dahulu sekali. Waktu Mamak Ketol masih kecil sekali. Di rumah Mamak Ketol ada jirigen besi. Aslinya berwarna merah, si(h). Tapi, lama-kelamaan bercampur coklat tua, hitam dan karat besi. Berukuran 20 liter dan dipakai berkali-kali. Untuk menyimpan minyak tanah kami. Bukan untuk berperang atau maki-maki. Tapi untuk menanak nasi. Keluarga kami, sudah biasa sekali. Memakai kompor minyak bumi. Kami berlangganan minyak tanah di warung Babah Ali. Bisa pesan, atau ambil sendiri. Jerry Can! Di masa kini, tak hanya terbuat dari besi. Ada plastik warna-warni, dan kaleng penampung oli. Jerry Can! Dipergunakan untuk menampung cairan itu dan ini. Air murni. Atau minyak goreng nabati. Ada juga karbol wangi. Trus ada apa lagi …? Silahkan isi sendiri. Atau dikomentari. Artikel terkait: Bagian 2: Jirigen Nangkring di Kompasiana Bagian 3: Acting Dirigent

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline