Lihat ke Halaman Asli

Maryati

Ibu dari 4 orang anak

Hujan, Perjuangan, dan Kenangan

Diperbarui: 2 September 2021   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan, Perjuangan, dan Kenangan

Hujan memiliki makna sekumpulan butiran air berjatuhan dari langit.
Namun, bagiku hujan adalah untaian kisah yang mengikatku pada sebuah kenangan masa lalu dan membawaku pada kebahagiaan hari itu, juga hingga hari ini.

Berlari dari satu kota ke kota lain, berjalan menyusuri jalanan yang licin. Mengikuti langkah kaki tanpa henti. Demi mencari sang pujaan hati. Karena hujan tak selamanya membawa sendu dibawah gelapnya mendung.

Pengorbanan sang pujaan hati yang tlah hadir saat itu. Alamat palsuku yang tlah kukirimkan tetap dia temukan. Hujan selalu datang bersama keberkahan, mewarnai hingga ke istana pelaminan.

Datang memberikan kebahagiaan. Datang bersama kesabaran dan perjuangan. Mencariku tanpa lelah, ditemani rintiknya hujan.

Dia datang mewarisi teduh dan menjadikan kehangatan sebagai perasaan sempurna. Bersama dia yang Tuhan pilihkan sebagai pendamping hidupku tuk selamanya.

Hujan rintik sebagai bukti janji suci kami. Kini 22 tahun tlah dilalui, hingga se Surga nanti. Bersama anak cucu dan suami yang kucintai.

Batam, 02-09-2021
Maryati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline