Titrasi Hati
Rindu ini seumpama cairan
tetes-tetesnya kukumpulkan
kutuang dalam labu
mulanya tak berwarna
jernih tapi pahit
rasa nan nelangsa
Suatu sore kutakar cairan
lalu kutitrasi dengan pemaknaan
perlahan kubuka kran syukur
labu kugoyangkan pelan