Beberapa tahun lalu, kita dikejutkan dengan pengakuan dari artis Marshanda bahwa dia mengidap penyakit bipolar tipe 1.
Orang-orang pun menjadi bertanya-tanya seperti apa gangguan bipolar itu. Saya pun juga penasaran.
Hanya saja, bagi orang awam seperti saya sulit untuk mengerti secara rinci sebenarnya gejalanya seperti apa. Bahasa kedokteran jiwa agak susah dicerna oleh awam. Hal ini menjadikan kita merasa rancu dan bertanya-tanya apakah benar ada?
Namun seiring perkembangan zaman, banyak psikiater yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini adalah sebuah kemajuan supaya kepedulian kita terhadap kesehatan jiwa itu meningkat.
Memang ini juga akan menjadi bumerang. Alih-alih datang ke psikiater, tak jarang orang malah melakukan self-diagnose sendiri. Mudah-mudahan tidak ya?
Artikel ini saya tulis justru untuk menghindari self-diagnose. Juga sebagai catatan supaya ada kepedulian terhadap bipolar dengan mengetahui faktanya. Dengan demikian, kita tahu kapan seseorang harus mengunjungi ahlinya untuk penanganan lebih lanjut.
Beberapa hari lalu, saya menonton obrolan dari Marissa Anita dengan dr. Jiemi Ardian lewat saluran youtube Great Mind.
Melalui obrolan tersebut, saya tercerahkan dengan penjelasan dr Jiemi yang santai dan mudah dipahami.
Berikut beberapa fakta mengenai penyakit bipolar :