Rasa yang Tak Terdefinisi
Ada rasa yang berbeda hari ini, tapi sulit untuk terdefinisi.
Kutanya pada langit yang kemarin menumpahkan deras air hujan. Ia hanya menjawab dengan senyuman hangat.
Mungkin lelah telah menderaku hingga aku bingung arah. Lalu jatuh terjerembab tanpa sebab.
Jarum jam yang tak pernah berhenti berputar telah mengintimidasiku. Aku mengharuskan diri berlari terseok.
Kini aku terkulai dengan rasa yang tak terdefinisi. Entah apa yang terjadi.
Hidup seperti teka-teki. Kadang bisa tertebak, kadang menjadi misteri Ilahi.
Sudut hati, September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H