Resah ke Masa Depan
Pada resah yang membelah
terlesat oleh waktu
ada debar yang mengadu
akankah esok 'kan menjelang
Seribu angan di depan
ingin kupastikan
rangkaian peristiwa demi masa
hendak kuupayakan
detik ke detik
pikiran berotasi tanpa henti
rencana tak bosan berkelindan
hati selalu berperkara
Pada resah yang membelah
lelah melekat erat hingga pasrah
ada remuk hati meredam
membangunkan ego yang terlampau
Jiwa yang memeluk malam
berbincang dalam diam
kesusahan hari ini cukup untuk hari ini
esok punya kesusahan sendiri
Usah resah gelisah
cukup hati berserah
pandanglah wajahNya
ketentraman 'kan datang pada jiwa
Ruang hati, 18 Agustus 2021
Artikel ditulis untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa ijin penulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI