Musim hujan sudah tiba. Di daerah saya, Cikarang, sekarang ini hujan tidak turun setiap hari. Lebih sering mendung, terkadang malah panas. Cuaca benar-benar tak menentu.
Sejak tinggal disini, yang saya waspadai ketika musim hujan adalah hujan disertai badai berangin kencang seperti puting beliung. Beberapa kali saya merasakan dan melihat langsung hujan yang menurut saya seram ini.
Hujan yang seperti ini biasanya tidak lama, malah terkesan hujan deras secara tiba-tiba. Namun karena disertai angin kencang, pohon-pohon menjadi tumbang tak karuan. Bahkan pernah tiang listrik pun tumbang dan bengkok tertimpa pohon.
Cuaca yang tak ramah tersebut membuat saya was-was untuk beraktivitas di luar rumah. Biasanya saya olahraga ringan dengan jalan kaki di pagi hari mengelilingi cluster kompleks. Kadang-kadang saja bersepeda.
Saya lebih menyukai olahraga di luar rumah dibanding olahraga di rumah. Jalan kaki di luar rumah lebih mengasyikkan karena sekalian menghirup udara segar dan mendapat sinar matahari pagi.
Akan tetapi, musim hujan sudah tiba. Tentu saya harus bersiap untuk tak berolahraga di luar rumah. Saatnya beralih olahraga di rumah.
Musim hujan tapi ingin tetap olahraga? Bisa kok! Berikut olahraga ringan yang bisa kompasianer lakukan di rumah saat hujan :
1. Treadmill dan sepeda statis
Bagi pecinta olahraga lari, jalan kaki, atau bersepeda, kita bisa melakukan treadmill atau bersepeda statis di rumah. Memang disini kita butuh alat yang harus kita beli. Jika di rumah, kita bisa berolahraga treadmill atau bersepeda statis sambil nonton tv atau drakor loh. Asyik kan?
2. Senam zumba
Olahraga ini lebih praktis dan tak perlu investasi alat yang mahal. Cukup buka youtube di tv atau pakai dvd di rumah, kita bisa zumba untuk membakar lemak tubuh.