Lihat ke Halaman Asli

MomAbel

TERVERIFIKASI

Mom of 2

Film "Kulari ke Pantai", Sebuah Ajakan untuk Mencintai Indonesia melalui Travelling

Diperbarui: 19 Juli 2018   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulari ke Pantai (foto pribadi)

Akhirnya ada lagi film anak Indonesia di liburan sekolah ini, yaitu Kulari ke Pantai. Film bermutu dari Miles Production tentu saja wajib ditonton. Saya dan keluarga menonton film ini 2 kali. Rasanya sayang kalau tidak ditulis, supaya suatu saat kalau lupa bisa baca tulisan sendiri.

Pertama kali nonton film Kulari ke Pantai (KKP), saya sungguh terpesona dengan film ini. Begitu juga dengan anak saya. Serunya lagi, saya beruntung menang kuis di sosial media salah satu sponsor film ini. Hadiahnya tiket nonton bareng dan acara "meet and greet" pemainnya di XXI Senayan City. Wah, anak saya semangat sekali ikut acara ini.

Nonton film ini di dua hari Minggu berturut-turut memberi kesan tersendiri. Selain dari segi cerita film, anak saya bisa bertemu langsung dengan pemeran Sam (Maisha Kanna) dan Happy (Lil'li Latisha). Tambahan goodybag dengan CD Original soundtrack filmnya. Pas banget untuk menutup liburan panjang anak.

Meet and Greet Kulari ke Pantai (Dok. Pribadi)

Kisah Travelling 1025 KM

Kulari Ke Pantai (KKP) bercerita tentang seorang anak perempuan yang lincah dan hobi surfing bernama Samudra Biru. Samudra, biasa dipanggil Sam, tinggal di Rote. Rumahnya berada di dekat pantai sehingga tiap hari bebas menikmati indahnya pantai dan surfing.

Saking hobi surfing, dia mengidolakan surfer perempuan ternama, Kailani Johnson. Suatu hari Sam dan keluarganya berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri pesta ulangtahun Grandma. Mereka juga berencana untuk melakukan roadtrip dari Jakarta menuju G-land, pantai dimana Sam bisa bertemu dengan Kailani Jhonson.

Di rumah Grandma, Sam bertemu dengan keluarga besar dan sepupu-sepupunya. Ada seorang sepupu perempuan yang seumuran dengannya, yaitu Happy. Sam pernah tinggal bersama saat kecil bersama Happy dan adiknya, Gilang.

Pertemuan Sam dan Happy tidak berjalan mulus. Perbedaan karakter dan kebiasaan yang sangat jauh membuat mereka berkonflik. Sam akrab "bergaul" dengan pantai Rote yang berombak bagus dan teman-temannya. Sedangkan Happy adalah anak Metropolitan yang akrab "bergaul" dengan gadget dan dunia sosial media kekinian.

Konflik yang timbul mulai menajam ketika mama Happy ingin menitipkan anaknya dalam roadtrip tersebut. Sam tidak suka karena ingin melakukan roadtrip berdua bersama ibunya saja. Begitu juga Happy, dia tidak suka jalan-jalan ke alam dan memilih bergaul bersama gengnya. Setelah melewati negosiasi akhirnya masing-masing berkompromi dengan kepentingannya. Happy fokus untuk bertemu dengan Kailani Johnson, sedangkan Sam terpaksa ikut demi sebuah tiket konser bersama geng Glamgirls sesuai janji mamanya.

Perjalanan panjang seorang ibu bersama 2 anak perempuan ternyata penuh drama seru, lucu, dan menarik. Meskipun masing-masing punya tujuan, tapi banyak kejadian yang tak terduga di perjalanan sebagai bagian proses adaptasi antara kedua sepupu tersebut.

Dalam film ini banyak adegan-adegan yang membuat kita miris, tersenyum, dan tertawa. Banyak tokoh dengan karakter yang menarik anak. Ada kakak Dani, kakak Baruna, pak Mukidi, Wahyu, mama Mela, dan grup Ordinary girl. Anak saya pun bolak-balik tertawa kencang. Sungguh film ini menghibur dan menyenangkan untuk anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline