Selain coto, konro adalah kuliner yang menggoda ketika liburan di Makassar. Setelah 3 kali menjejakkan kaki di salah satu kota besar di pulau Sulawesi ini, akhirnya saya berkesempatan mencoba kuliner konro langsung di kota asalnya.
Siapa yang tidak tahu konro Karebosi? Di Jakarta pun kita bisa mencicip lezatnya kuliner ini. Hari Selasa (19/6), saya mengajak keluarga ke rumah makan Konro Karebosi yang ada di jalan Gunung Lompobattang No 41-43, Makassar.
Rumah makan ini besar dengan 2 lantai. Begitu tiba disana, aroma konro bakar seolah menari-nari menggoda untuk segera memesan menu ini. Ada 2 menu, yaitu sop konro dan konro bakar. Namanya juga "mumpung" di Makassar, kami memesan keduanya.
Makanan datang tak lama setelah kita memesannya. Saya pun agak kaget karena porsinya besar sekali. Satu porsi bisa untuk 2 orang. Tapi ya sudahlah, supaya tahu semua rasa konronya. Saya pun mencoba keduanya. Semua sama-sama enak.
Dengan sedikit perasan jeruk nipis dan sambal, kami pun melahap sop dan konro bakar. Kuah sop konro terasa nikmat dengan daging dan lemak-lemaknya yang empuk. Sedangkan konro bakar terasa lezat dengan daging empuk dan lemaknya yang terbakar.
Siang itu kami pulang dengan perut terisi penuh. Rasanya puas apalagi setelah minum es jeruk yang segar. Ketika membayar di kasir, pandangan saya tertuju pada pigura-pigura di belakang kasir. Beberapa penghargaan kuliner diperoleh restoran Konro Karebosi ini, salah satunya adalah Kalla Ward.
Ohya, harga konro dipatok sekitar 50 ribu rupiah. Konro bakar sedikit lebih mahal, hanya beda beberapa ribu rupiah saja. Jika teman kompasianer jalan-jalan ke Makassar, sempatkan mencoba kuliner ini. Saya bisa pastikan ketika anda menyantap konro dengan daging dan lemaknya yang lezat ini pasti akan bilang kuliner konro ini mantap jiwa! Hmmm... Indonesia memang kaya kuliner yang juara!
(RR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H