Lihat ke Halaman Asli

MomAbel

TERVERIFIKASI

Mom of 2

Yuk Intip Museum Kata Andrea Hirata!

Diperbarui: 28 Oktober 2016   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Museum Kata Andrea Hirata"][/caption]

Ketika mendengar "museum kata", saya langsung bertanya-tanya seperti apa  sih museum kata itu ? Sepertinya unik, tapi saya tak dapat membayangkan seperti apa museumnya.

Selama ini saya hanya mengenal museum sejarah perjuangan, seni, budaya, dan benda purbakala. Seperti yang kita juga tahu bahwa museum itu berfungsi untuk menyimpan benda-benda yang berharga dan penting. Jadi, "kata" atau karya sastra seperti apa sih yang penting dan berharga itu?

Terdorong oleh rasa penasaran tersebut, saya memutuskan untuk mengunjungi museum kata Andrea Hirata  ketika menjelajah Belitung Timur. http://m.kompasiana.com/mamabeluang/menjelajah-kampung-ahok-di-belitung-timur_57fba281587b61f34bea942f

Lokasi museum ini tidak jauh dari replika Sekolah Laskar Pelangi, yaitu di jalan Laskar Pelangi No. 10, Desa Gantong, Belitung Timur. Keluar dari replika Sekolah Laskar Pelangi, belok kiri sudah masuk ke jalan Laskar Pelangi. Museum ini mudah ditemukan karena persis di pinggir jalan raya dengan warna bangunan yang tampil beda dari rumah-rumah di sekitarnya.

Museum Kata Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

Museum kata Andrea Hirata dibuka pada tahun 2010. Museum ini sempat ditutup karena renovasi, kemudian dibuka lagi 6 Juni 2016. Jadi ketika saya kesini, yang saya lihat adalah museum yang terkini.

Ohya, sebelumnya, belum ada museum serupa di Indonesia. Karenanya, museum ini menjadi museum kata yang pertama di Indonesia. Dan sampai pada saat ini, museum kata Andrea Hirata adalah satu-satunya museum kata di Indonesia. 

Museum Kata : Idealisme Seorang Andrea Hirata

Sesuai namanya, museum kata ini adalah private museum milik Andrea Hirata. Dengan kesuksesan novel Laskar Pelangi, juga wawasannya yang luas, Andrea ingin mewujudkan museum kata seperti yang ada di luar negeri. Jika dilihat dari museumnya, tersirat keinginan Andrea supaya museum ini sebagai pusat edukasi dan apresiasi sastra. Dengan lebih dari 200 literatur dari berbagai penulis dan juga genre, sangat tepat jika museum ini juga merupakan bentuk kepedulian sekaligus wujud apresiasi Andrea Hirata terhadap sastra. 

Kesederhanaan dan konsep museum yang penuh seni ini juga menunjukkan idealisme seorang Andrea Hirata. Bagaimana tidak, lokasinya berada di desa kelahirannya. Bangunan pun dibuat seolah menyatu dengan kampung tersebut. Tak ada pagar tinggi, ataupun tembok yang besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline