Lihat ke Halaman Asli

Yuk, Mengemudi Menuju Masa Depan Bersih!

Diperbarui: 23 Agustus 2023   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : British GQ

Belum lama ini, Jakarta dikejutkan dengan data yang menyatakan bahwa indeks polusi udara di Jakarta sangatlah tinggi dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? 

Apakah Anda tahu bahwa setiap tahun, kendaraan di jalan raya mengeluarkan sekitar 1,5 miliar ton gas rumah kaca ke atmosfer? Dan, di atas itu, 39% emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh sektor transportasi berasal dari mobil penumpang. Ini berarti mobil penumpang adalah salah satu penyumbang terbesar karbon dioksida di atmosfer.

Lantas, bagaimana kita bisa menghentikannya? Apa langkah yang bisa kita ambil untuk mengurangi polusi global dan global warming? Kendaraan listrik, atau dalam hal ini, mobil listrik. Dalam artikel ini, akan dibahas 3 poin utama mengapa mobil listrik dapat menjadi pahlawan bagi kualitas udara yang semakin buruk.

Mari kita bicara tentang alasan pertama mengapa mobil listrik lebih baik, yaitu karena mereka lebih efisien dan lebih murah untuk dioperasikan daripada mobil bensin. Sistem penggerak mobil listrik bertanggung jawab hanya untuk kehilangan energi sekitar 15-20% dibandingkan dengan kehilangan energi 64-75% untuk mesin bensin, berdasarkan penelitian pada Nissan Leaf 2012. Pada saat itu, mobil listrik sudah jauh lebih efisien daripada mobil bensin. Bayangkan seberapa jauh mereka telah berkembang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Sebagian besar mobil listrik dilengkapi dengan fitur bernama sistem pengereman regeneratif, di mana energi yang biasanya hilang saat pengereman akan diambil kembali dan digunakan ulang. Selain itu, mobil listrik lebih murah untuk dioperasikan karena biaya yang diperlukan untuk mengisi daya jauh lebih murah daripada mengisi bensin. Tidak hanya itu, biaya perawatan mobil listrik juga jauh lebih murah daripada mobil bensin.

Alasan kedua mengapa mobil listrik adalah alternatif yang lebih baik untuk mengurangi polusi global adalah, tentu saja, karena mereka ramah lingkungan. Yang dimaksud dengan itu adalah mobil listrik tidak menghasilkan polutan knalpot atau nol emisi gas buang. Sebaliknya, emisi gas buang dari mobil bensin secara signifikan berkontribusi terhadap polusi global dan perubahan iklim.

Tidak hanya itu, emisi yang dihasilkan juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena penyakit yang bisa mereka sebabkan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. Berdasarkan penelitian oleh Melbourne Climate Futures Academy, emisi kendaraan dapat menyebabkan lebih dari 11.000 kematian setiap tahun. Menggunakan mobil listrik akan menjadi bagian kunci dalam mengurangi angka-angka tersebut dan mengurangi efek rumah kaca.

Terakhir, mobil listrik memiliki performa yang lebih baik daripada mobil bensin. Mari kita lihat Tesla sebagai contoh. Salah satu model mobil Tesla, yaitu Tesla Model X mampu mengalahkan Alfa Romeo 4C dalam balapan drag. Tesla Model S juga merupakan bukti bahwa mobil listrik memiliki akselerasi yang lebih baik, di mana ia bisa mencapai 0-60 mil per jam atau 0-100 kilometer per jam hanya dalam waktu 2 detik.

Salah satu alasan utama mengapa hal tersebut mungkin terjadi adalah karena mereka memiliki pusat gravitasi yang lebih rendah, berkat baterai yang terletak di bagian bawah mobil. Motor listrik juga menghasilkan torsi linear yang instan, yang tidak dapat disaingi oleh mesin pembakaran internal pada mobil bensin.

Untuk merangkum semuanya, mobil listrik adalah solusi untuk polusi global karena beberapa alasan, melihat seberapa efisien mereka, seberapa ramah mereka terhadap lingkungan, dan bagaimana mereka bisa tampil lebih baik daripada mobil bensin. Tentu saja, menggunakan mobil listrik bukanlah satu-satunya solusi untuk menghentikan pemanasan global, tetapi ini masih memberikan kontribusi yang besar kepada lingkungan sekitar.

Saat ini, mobil listrik masih dalam pengembangan, jadi masih ada beberapa kekurangan. Tetapi, masalah-masalah itu akan segera terselesaikan mengingat perkembangan yang cepat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline