Lihat ke Halaman Asli

MALTA PUSPITA JAYANTI

Stay productive

Jangan Dibuang! Ampas Kopi Bisa Jadi Pupuk Lho!

Diperbarui: 8 Februari 2021   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : cnnindonesia.com

Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer di dunia, yang disukai oleh berbagai kalangan. Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman yang digandrungi, tidak heran pada masa-masa sekarang banyak dibuka kedai kopi yang menjadi salah satu tempat yang cukup ramai untuk dijadikan tempat hangout bagi berbagai kalangan. Banyak orang mengonsumsi kopi karena kopi mampu menambah energi di saat akan beraktivitas maupun saat beraktivitas. Kopi murni mengandung kafein yang fungsinya untuk meningkatkan daya ingat dan mengatasi depresi. Selain itu kopi murni juga mengandung antioksidan yang tinggi yang baik untuk kesehatan. Kandungan antioksidan pada kopi berfungsi untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan pada kopi dapat berkurang pada saat kopi di seduhan. 

Tahukah kamu bahwa ampas kopi dapat menjadi pupuk kompos? Ampas kopi dapat dijadikan pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanaman.  Ampas kopi adalah pupuk yang dapat menambah bahan organik pada tanah, memperbaiki drainase tanah, dan aerasi tanah. Ampas kopi juga membantu mikroorganisme yang ada pada tanah yang membantu proses pertumbuhan tanaman. selain itu ampas kopi juga dapat menarik cacing tanah dan menjadi sumber makanan cacing tanah. Selain itu penggunaan ampas kopi sebagai pupuk dapat menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pupuk lagi.

Ampas kopi mengandung 2,28% unsur nitrogen (N), 0,06% unsur fosfor (P), 0,6% unsur kalium (K) serta unsur lainnya seperti magnesium (Mg), sulfur (S), dan kalsium (Ca). Ampas kopi dapat dijadikan alternatif pengganti pupuk NPK karena mengandung unsur hara makro N, P, dan K yang merupakan unsur hara yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman. Unsur nitrogen (N) berguna untuk meningkatkan pertumbuhan batang dan daun serta membantu pertumbuhan akar. Unsur fosfor (P) berguna untuk merangsang pertumbuhan akar muda. Unsur kalium (K) berguna untuk menguatkan batang tanaman.

Pada umumnya kopi bersifat asam sehingga banyak penderita asam lambung harus berhati-hati dan harus pandai memilih ketika akan meminum kopi. Kopi bersifat asam disebabkan oleh reaksi kimia yang muncul pada biji kopi ketika melalui proses pemanggangan dan saat diseduh. Pada ampas kopi pH nya masih bersifat asam yaitu berkisar 6,2. Karena ampas kopi bersifat asam, ampas kopi bisa meningkatkan pH tanah. Ampas kopi dapat dijadikan alternatif ketika tanah yang bersifat basa sehingga harus diberi belerang maka dapat diganti dengan pemberian ampas kopi.

Pengaplikasian ampas kopi sebagai pupuk kompos sangatlah mudah. Setelah kopi diseduh ampas kopi ditaburkan pada tanah. Setelah itu ampas kopi ditutup lagi dengan tanah. Perlu diingat bahwa penggunaan pupuk alami memerlukan proses yang tidak singkat. Selain itu pemberian pupuk dari ampas kopi yang berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tanah. Jadi gunakan ampas kopi sebagai pupuk kompos maupun pupuk lain dengan bijak supaya kesehatan tanah tetap terjaga dan dapat dijadikan media tanam yang baik bagi tanaman.

Jadi alangkah baiknya jangan langsung membuang ampas kopi ya!! Taburkan saja pada tanah sehingga tanaman dapat memperoleh nutrisi untuk proses pertumbuhannya. Tidak hanya tubuh kita yang memerlukan nutrisi dan energi, tanaman juga memerlukan nutrisi untuk proses pertumbuhannya. Sayangi tanaman kalian, rawatlah dengan sepenuh hati, memiliki pekarangan rumah yang tanamannya subur mampu menghilangkan stress dan kelelahan setelah seharian beraktivitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline