Lihat ke Halaman Asli

Anisa O

Mahasiswa

MALSCREEN Screen Cleaner dari Bahan Alami Khas Daerah Ciptaan Mahasiwa Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 14 Juni 2024   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat screen cleaner alami dari ekstrak kulit apel malang. Namanya Malscreen Screen Cleaner. "Biasanya di wilayah Malang Raya kebanyakan apel dimanfaatkan untuk olahan keripik buah apel. Sedangkan kulitnya hanya untuk pakan ternak bahkan dibuang. Kami ingin meningkatkan nilai ekonomis kulit apel malang jika dipakai untuk screen celaner ini," jelas Anisa 

Kelebihan screen cleaner karya mahasiswa UM ini adalah produk dibuat dengan bahan alami serta memiliki kandungan 2in1 antimikrobial dan aromatik. Adapun lima mahasiswa UM itu adalah Anisa Oktaviana Putri, Putri Tirza Novita, Lalu Nur Laila, Titania Lafaisa, dan Misbahul Anwar Rosyad.

Bahan dasar Apel yang digunakan merupakan apel jenis manalagi yang memiliki kandungan flavonoid sebesar 0,4 mg/g QE BB lebih tinggi dibandingkan apel Malang jenis lainnya yang mana dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba.

Kami bekerja sama dengan pemilik usaha keripik apel di wilayah Batu Malang sebagai pemasok bahan baku produk Malscreen. “Kulitnya kemudian dikeringkan dan dihaluskan lalu di ekstrak untuk mendapatkan kandungan antimikroba didalamnya," jelasnya.

MALSCREEN hadir sebagai pembersih layat gadget seperti handphone, laptop, komputer, dll yang sebanding dengan tingginya produktivitas masyarakat sekarang yang dalam kesehariannya tidak lepas dari gadget. 

Dibandingkan produk screen cleaner lainnya, MALSCREEN unggul dengan bahan dasar alami. Produknya dibuat dalam kemasan pocket 30 mL yang dilengkapi dengan lap pembersih serta mudah untuk dibawa. Selain itu juga dibuat dalam kemasan refill 60 ml.

Melalui bahan dasar Apel yang digunakan sebagai bahan dasar,produk MALSCREEN juga mengusung konsep khas daerah Malang

Saat ini produk MALSCREEN telah dipasarkan lewat marketplace dan dititipkan pada toko elektronik, toko oleh-oleh, serta swalayan di Malang raya. "Kedepannya kami berencana untuk ingin meningkatkan produksi skala besar agar bisa diproduksi secara massal karena sekarang produksi masih dalam skala lab. Sembari kami akan mengurus berbagai perizinan dan legalitas lainnya," jelas Anisa 

MALSCEEN?! “Keep it green, Keep it clean”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline