Lihat ke Halaman Asli

Malsa Mega Lestari

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Udayana 2020

Kenapa Sih Mesti Membandingkan Swasta atau Negeri?

Diperbarui: 30 Mei 2022   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hayo, apakah kalian termasuk ke dalam kelompok-kelompok manusia yang suka bertanya-tanya perihal mana yang lebih baik, swasta atau negeri? 

Husssh, sudah cukup teman-teman. Karena pada nyatanya kedua hal tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun jika mengingat kembali isi ketentuan pasal 34 ayat (4) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang paling utama adalah melaksanakan sistem wajib belajar. 

Apa itu sistem wajib belajar?

Dalam pasal 34 ayaat (4) bab 1 menjelaskan bahwa wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah. Di sana juga disebutkan bahwa pendidikan di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu Sekolah Negeri, Sekolah di bawah pembinaan Mentri Agama, dan Sekolah Swasta. 

Ketiga sekolah tersebut berada pada tingkat yang sama atau sejajar, dalam artian, pemerintah sendiri tidak membuat perbedaan yang signifikan antara ketiganya, melainkan menyebutkan ketiga jalur pendidikan tersebut memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang sama dalam memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak di Indonesia. So, masih mau pilih-pilih lagi antara swasta atau negeri? 

Oiya, bicara soal kelebihan dan kekurangan antara swasta atau negeri, sobat Kompas harus paham benar hal apa saja yang sebenarnya membuat kedua jenis sekolah ini menjadi topik yang terus-menerus diperbincangkan oleh masyarakat umum, mana yang lebih baik?

Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Swasta

1. Fasilitas lengkap dan berkualitas

Hal ini tidak jauh dan tidak bukan karena biaya sekolah swasta yang terbilang cukup mahal. Sehingga memang benar biaya yang mahal juga akan menjamin fasilitas sarana dan prasarana yang berkualitas pula.

2. Kurikulum yang asik dan fleksibel

Biasanya sekolah swasta menggunakan sistem yang lebih asik dan fleksibel untuk mengembangkan kemampuan anak, terutama dalam berpikir kritis, sehingga lebih sering dilakukan pembelajaran yang sesuai dengan minat anak, melatih kemampuan berdiskusi, presentasi, dan kemampuan lain yang dapat mengasah soft kilanak. Karena sobat Kompas harus tahu nih, kenapa aturan dan kurikulum yang digunakan oleh sekolah swasta cenderung fleksibel dan berbeda dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah negeri. Hal ini disebabkan sekolah swasta berada di bawah pembinaan yayasan, yang artinya sekolah swasta merupakan hak milik yayasan dan dikelola oleh yayasan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline