Setelah 320 Tahun, Surat kabar tertua Wiener Zeitung Tutup Edisi Harian
Dalam kurun empat tahun belakangan ini (2020-2024) banyak surat kabar cetak hariandi dunia maupun di Indonesia yang menutup usaha penerbitan cetakannya dan beralih ke penerbitan digital. Salah satu alasan penutupan adalah semakin menurunnya pendapatan edisi cetak dikarenakan pembaca surat kabar sudah beralih membaca melalui media online atau digital.
Pada hari Jumat 30 Juni 2023 Salah satu surat kabar tertua di dunia yang Bernama Wiener Zeitung berbasis di Wina mengakhiri penerbitan cetaknya dan beralih ke penerbitan online.
Forbes Com edisi 30 Juni 2023 menurunkan tajuk yang berjudul "World's pldest daily newspaper halts publication after 320 years. Berita ini mengabarkan bahwa Wiener Zeitung menghentikan penerbitan harian cetaknya setelah 320 tahun (terbit pertama kali pad 8 Agustus 1703) terbit dan akan beralih ke penerbitan online.
Surat kabar Wiener Zeitung merupakan surat kabar yang dimiliki oleh pemerintah Austria. Salah satunya yang membuat penerbitan cetaknya ditutup adalah menurunnya pendapatan untuk penerbitan edisi cetaknya. Edisi terkahir surat kabar tercetak tersebut menampilkan wawancara dengan Arnold Schwarzenegger dan mantan kanselir Frans Vranitzky Wolfgang Schussel.
Harian economictime pada 30 Juni 2023 membuat berita dengan judul "End of an era: Wiener Zeitung pens its final chapter as newspaper shuts down daily print edition after more than 300 years. Edisi cetak terakhir pada halaman muka menampilkan pernyataaan, 116.840 hari, 3.839 bulan, 320 tahun, 12 presiden, 10 kaisar, 2 republik, 1 surat kabar. Surat kabar Wiener Zeitung pertama kali terbit dengan nama Wiennerisches Diarium.
Di Indonesia sendiri juga sudah banyak surat kabar tercetak yang menghentikan penerbitannya dan beralih ke penerbitan digital atau online. Data dari koran tempo online edisi 1 juli 2023 terdapat 37 surat kabar cetak yang menutup usaha penerbitannya dan Sebagian besar beralih ke media digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H