Dalam rangka memperingati hari buku internasional yang jatuh pada tanggal 23 April 2023 ini, saya tuliskan tentang koleksi Perpustakaan Nasional RI tentang Sanggul sebagai salah satu warisan adat istiadat di Indonesia.
Kata Sanggul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai Gelung rambut perempuan di atas atau di belakang kepala dan memiliki padanan kata kundai; konde di beberapa daerah tertentu dikenal dengan istilah sempol atau cepol.
Sanggul sebagai penataan rambut tradisional merupakan salah satu adat istiadat yang sudah ada turun temurun di Indonesia, dalam beberapa literatur disebutkan bahwa sanggul pada awalnya digunakan untuk para permasuri atau golongan Wanita tertentu saja namun seiring dengan perkembangan jaman dan di era modern sanggul digunakan oleh kalangan umum dan bahkan menjadi model penataan rambut dan penataan busana seperti kebaya.
Salah satu komunitas di Indonesia yang terus menerus melestarikan sanggul adalah Komunitas Pencintan Sanggul Nusantara Indonesia yang diketuai oleh Ninoek W. Sunaryo. Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Pencintan Sanggul Nusantara Indonesia, seperti Kampanye Kabaya Goes to UNESCO dan belum ini lama ini tepatnya di 11 Maret 2023 menyelenggarakan kegiatan "Festival Sanggul Nusantara 2023" dirangkai dengan kegiatan peluncurun buku, parade, pemberian anugrah, demo tutorial, geleri UMKM dan pentas seni
Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) sebagai Lembaga yang mempunyai fungsi pelestarian khasanah bangsa juga memiliki koleksi-koleksi buku tentang sanggul. Pada saat ini Perpusnas miliki 36 judul koleksi buku tentang sanggul, Koleksi buku sanggul tersebut dapat diakses, dibaca, dan dipinjam oleh masyarakat secara gratis dan bahkan dipinjamkan untuk di bawa pulang. Koleksi buku tersebut tersedia di Layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selata. No. 11 Jakarta Pusat. Berikut judul-judul buku tentang sanggul yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional
1. Sanggul Bali
2. Cepol & sanggul untuk segala acara