Lihat ke Halaman Asli

Suharyanto Mallawa

TERVERIFIKASI

Pustakawan Perpusnas

Perpustakaan Menuju Kelas Dunia

Diperbarui: 20 Februari 2023   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perpustakaan Kelas Dunia merupakan artikel berseri Dalam Rangka Menuju 43 Tahun Perpustakaan Nasional RI, 17 Mei 1980-17 Mei 2023. Artikel akan ditulis secara berkesinambungan mulai tanggal 20 Februari 2023 sampai dengan tanggal 20 Mei 2023.  Artikel  berisi narasi yang sifat populer dan ringan-riangan saja  dan tidak ditujukkan sebagai tulisan ilmiah.

Seri pertama dengan judul Perpustakaan Menuju Kelas Dunia : Pustakawan Unggul, Konektivitas, Kolaborasi, dan Teknologi sebagai kekuatan

Pagi ini saya membaca artikel dengan judul Kesimpulan: agenda aksi untuk mengakselerasikan transisi ke edukasi 4.0 dari sebuah buku ndonesia menuju 2045: SDM Unggul dan Teknologi adalah kunci.. Setelah membaca artikel ini pikiran dan jari jemari segera meluncur untuk menuliskan suatu ide dan gagasan yang mengadopsi dari tulisan tersebut. Jadilah 7 Catatan kecil di pagi hari mejelang apel pagi Senin, 20 Februari 2023.

Indonesia pada tahun 2023 ini mendapat kepercayaan sebagao Keketuan ASEAN. Tema yang disusung adalah "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Untuk menjadikan ASEAN berarti penting dan relevan ke dalam bagi rakyatnya dan penting serta relevan ke luar bagi Kawasan Asean, Indo-Pasifik serta dunia.

Perpustakaan dapat mengambil peran aktif dalam Keketuan ASEAN 2023. Beberapa hal yang dapat dilakukan perpustakaan untuk mengambil peran aktif adalah:

1. Keterampilan sebagai warga dunia. Perpustakaan fokus membangun dunia yang lebih luas terutama di tingkat ASEAN, berkelanjutan dan aktif berperan dalam komunitas global. Kekuatan utama pada penyediaan koleksi, berbagi sumber ilmu pengetahuan, kolaborasi penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Keterampilan  berinovasi,  kreatif dan digital. Pembangunan pendidikan sepanjang hayat berbasis budaya lokal, keterampilan digital (kecerdasan buatan), etika digital, dan pemanfaatan teknologi informasi

3. Keterampilan interpersonal. Pustakawan unggul dengan kekuatan pada kecerdasan emosional interpersonal, humanis, empati, kerjasama, musyawarah, kepemimpinan dan kesadaran)

4. Perpustakaan sebagai ruang pembelajaran swa-pacu dan pribadi. Kebutuhan informasi dan pengembangan diri tiap-tiap pemustaka dapat dipenuhi terutama akses terbuka di dunia global

5. Perpustakaan diakses dan inklusif. Setiap orang mempunyai akses untuk belajar, bekerja, dan berkarya dengan didukung penyediaan sumber daya secara inklusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline