Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakan Perpustakaan Nasional RI bersama dengan Pusat Perbukuan, Kemenristekdikti melakukan pertemuan di Gedung A Lantai 2 Perpusnas Jalan Salemba Raya Ni. 28 A. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Okitober 2022. Hadir dalam pertemuan, saya selaku Kapus Bibliografi dan Pengolahan bersama Tim ISBN sedangkan dari Pusat Perbukuaan dipimpin langsung oleh Pak Supriyatno selaku kepala pusat.
Agenda pembahasan antara lain
1. Penjelasan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 5 Tahun 2022 tentang Layanan ISBN
2. Pemaparan Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) sebagai suatu portal web Perbukuaan di Bidang Pendidikan
3. Pemaparan data penerbitan dan KINOS sebagai Inovasi Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan yang dirancang dalam Proyek Perubahan PKN II Angkatan XVI 2022 di Lembaga Adminsitrasi Negara.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi teknis terlait dengan layanan ISBN terutama yang terkait dengan permohonan ISBN dari Pusat Perbukuan yang telah ditetapkan sebagai akun tunggal pengurusan ISBN di Kemenristekdikti.
Pusat Perbukuaan juga mengusulkan aplikasi SIBI dapat digunakan dalam pendaftaran Layanan ISBN dan kedepannya SIBI dapat terkoneksi dengan Inovasi KINOS (Katalog ISBN Online Searching) yang dikembangkan Pusbiola dalam Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II 2022 di Lembaga Administrasi Negara
Pertemuan ditutup dengan testimoni dukungan KINOS membangun peradaban bangsa yang disampaikan oleh pak Supriyatno selaku Kepala Pusat Perbukuan.
Sekilas tentang Pusat Perbukuan yang sumbernya diambil dari portal web SIBI Pusat Perbukuaan. Ibarat sebuah perjalanan panjang yang berliku, demikian pula sejarah perbukuan atau penerbitan buku di Indonesia. Sejatinya perbukuan di Indonesia telah dimulai sejak abad k-19 ketika Belanda melalui VOC memboyong mesin cetak ke Indonesia. Perbukuan di Indonesia tidak terlepas dari peran Pemerintah Hindia Belanda. Mereka memboyong mesin cetak, operator cetak, dan para ahli penerbitan untuk berkiprah di Indonesia.
Pusat Perbukuan telah menjadi bagian penting dalam lahirnya ekosistem perbukuan di Indonesia. Banyak fakta sejarah perkembangan perbukuan Indonesia yang belum terdokumentasikan dengan baik. Oleh karena itu, Pusat Perbukuan menganggap penting adanya sebuah buku berisi fakta-fakta sejarah tentang perkembangan perbukuan di Indonesia, khususnya kebijakan buku pendidikan.