Dalam rangka aktualisasi proyek perubahan pada PKN II Angkatan XVI LAN, inovasi KINOS Membangun Peradaban Bangsa pada hari Kamis, 22 September 2022 hadir di Perpustakaan Universitas Terbuka. Sosialisasi KINOS di UT juga sebagai implementasi membangun komunikasi dengan stakeholder.
Kepala Perpustakaan Universitas Terbuka, Dr. Sri Sediyaningsih, M.Si. memberikan dukungan terhadap Inovasi KINOS, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen dalam upaya penguatan publikasi suatu karya. Lebih lanjut beliau mengatakan: Mengutip apa yang dikatakan Einstein, bahwa dimanapun anda berada, hal penting yang harus dicari adalah dimana perpustakaan berada, demikian penting perpustakaan, oleh karenanya program inovasi yang dikembangkan oleh Bapak Suharyanto, KINOS, Katalog ISBN Online Searching Membangun Peradaban Bangsa akan membantu kita, mempermudah kita untuk mendapatkan segala informasi yang ada di dalam perpustakaan, baik itu penting bagi pustakawan, penting bagi perpustakaan itu sendiri, dan penting bagi pengembangan anak bangsa, oleh karena itu selamat untuk pak Suharyanto yang telah memberikan suatu inovasi untuk perpustakaan Indonesia.
Dalam kegiatan FGD ini juga dibahas tentang pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi menuju perpustakaan berstandar nasional, simulasi pengisian instrumen penilaian, dan juga kunjungan ke area perpustakaan. Kunjungan ke Perpustakaan Universitas Terbuka kali ini saya ditemenai oleh Ibu Jus'ani sebagai pustakawan ahli madya di Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Ibu Jus'ani memaparkan tentang akreditasi perpustakaan perguruan tinggi.
Secara umun pengelolaan perpustakaan UT sudah berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti penetapan kebijakan pengembangan koleksi, kunjungan ke perpustakaan yang dapat dilakukan dengan program inklusi sosial, pengadaan koleksi perpustakaan baik secara cetak maupun digital.
Kegiatan FGD KINOS ini diikuti oleh 12 orang pustakawan di lingkungan perpustakaan UT dan sebagai penanghung jawab kegiatan adalah pak Mohamad Pandu Ristiyono.