Pusbiola, Kreativitas Tanpa Batas, Inovasi Tiada Henti. Slogan tersebut memiliki makna bahwa kreativitas dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Inovasi dapat dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, dan Imovasi akan terus silih berganti saling mengisi.
Slogan lain yang dihadirkan Pusbiola untuk membangkitkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan adalah 5B : Berdoa, Bekerja, Belajar, Berkarya dan Berbagi. Diharapkan dengan adanya slogan ini bisa menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kinerja.
Dengan menggunakan seragam KAOS yang bertuliskan PUSBIOLA, saya selaku Ketua Tim yang membawahi Unit Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, pada hari kamis, 1 September 2022 mengajak anggota tim untuk bertemu di Ruang Teater Perpustakaan Nasional Salemba.
Agenda utamanya adalah untuk menyampaikan gagasan Rancangan Proyek Perubahan,.Pelatihan Kepemimpinan Nasional TK II Tahun 2022. Gagasan Propernya Tentang KINOS Membangun Peradaban Bangsa. KINOS merupakan kepanjangan dari Katalog ISBN Online Searching, dikembangkan sebagai Repositori Penerbitan di Indonesia dan juga sebagai Market Place penerbitan di Indonesia.
Pertemuan ini juga merupakan strategi marketing pada sektor publik, suatu pendekatan dalam rangka meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh Pusbiola. Penerapan Strategi Marketing efektif harus memperhatikan customer, mendesain produk, menetapkan nilai (harga), mengatur distribusi (place), melakukan promosi.
Pemakaian kaos dengan brand Pusbiola merupakan jalur komunikasi dalam katagori Spesial Promtional items. Pertemuan ini juga sekaligus diikuti dengan advertising melalui media massa online, media sosial FB, Instagram, dan Tiktok.
Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan (Selanjutnya disebut Pusbiola) merupakan unit kerja baru hasil dari reorganisasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan oleh Perpusnas melalui Peraturan Kaperpusnas No. 4 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional Pasal 30 -- 32.
Yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2020 oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando. Pusbiola merupakan hasil penggabungan 2 (dua) unit eselon III dari 2 (dua) unit eselon II yang berbeda yakni Bidang Pengolahan Bahan Pustaka (sebelumnya di bawah unit Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka ) dan Sub Direktorat Bibliografi dan ISBN (sebelumnya di bawah unit Direktorat Deposit Bahan Pustaka).
Pembentukan Pusbiola memiliki beberapa landasan yuridis yang kuat yakni :