Berdaya Berkarya Menyala Bersama merupakan tema yang diangkat dalam acara Peluncuran Buku Gerakan Sekolah Menulis Buku Bersama (GSMB) yang diprakarsai oleh Nyalanesia Program Pengembangan Literasi Nasional, dengan founder Lenang Manggala dan Penggerak Literasi Nasional Yulianti Basri.
Nyalanesia hadir untuk bersama-sama menciptakan ekosistem literasi dan pendidikan yang berkemajuan. Sebuah ekosistem yang didukung oleh teknologi terintegrasi, yang didesain untuk mampu menciptakan akselerasi bagi tercapainya segenap harap dan visi.
Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2022 di Ruang Teater Lantai 2 Gedung Perpustakaan Nasional Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat. Peserta acara terdiri dari murid sekolah SD dan SMP, guru, kepala sekolah, dan penggiat literasi dari wilayah Kalimantan, Tengah, Sumatera Barat, Muaro Jambi, Muaro BungoJambi, dan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebanyak 150 orang.
Tema kegiatan Berdaya Bersama Menyala Bersama ini mempunyai makna yang sangat penting di mana kita selalu didorong untuk terus berkarya dan dilakukan secara Bersama-sama atau kolaborasi, tema ini merupakan bagian dari literasi inklusi sosial, dan mendorong untuk berkreativitas tanpa batas dan berinovasi tanpa henti.
Acara peluncuran buku disi dengan pembacaan puisi olehSastrawan Taufik Ismail, sebelumnya disampaikan kata sambutan dari Lenang Manggala selaku Founder Nyalanesia dan Suharyanto selaku Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan. Juga pembacaan puisi karya Taufik Ismail dengan judul "Seorang Tukang rambutan pada isterinya"oleh Siswa Brigita Jessica Mutiara Cindy.
Taufik Ismail membacakan tiga puisi karyanya yaitu Buku Itu Cahaya, Membaca Buku dan Mengarang Kakak Adik Kandung tak terpisahkan, dan Kita merindukan anak-anak Indonesia. Secara Spontan Suharyanto juga turut membacakan puisi karya Taufiq Ismail denga judul Buku itu Cahaya, bait pertama berisi
Buku adalah guru
Tempat kita bertanya
Yang sangatlah sabarnya