Lihat ke Halaman Asli

Suharyanto Mallawa

TERVERIFIKASI

Pustakawan Perpusnas

Healing ke Citayam Fashion Week SCBD

Diperbarui: 21 Juli 2022   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di SCBD (Sudirman Citayam Bojong Gede Depok)/Dokpri

Jagad Media Sosial terutama TikTok sedang diramaikan dengan unggahan video anak remaja yang berkumpul di wilayah SCBD,  Sudirman Central Business District,  kawasan bisnis di Jakarta Selatan, SCBD bahkan diplesetkan menjadi Kawasan Sudirman Citayam Bojong Gede Depok, yaitu tempat kongkow remaja-remaja dari wilayah Citayam, Bojong Gede dan Depok. Kawasan SCBD juga dikenal dengan sebutan Citayam Fashion Week (CFW). Di media sosial remaja yang terkenal di TikTok seperti Jeje Slebew, Roy, Kurma dan Bonge.

Pagii ini (16/07) saya bersama istri, Muliati, Healing sejenak ke SCBD. Perjalanan dengan commuter Line (kereta) dari Stasiun Citayam ke Stasiun Manggarai. Stasiun yang dilalui Depok Lama, Depok Baru, Pondok Cina, UI, Pancasila, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Kalibata, Cawang, Tebet, dan transit  di stasiun  Manggarai, pindah kereta menuju Stasiun Sudirman City atau dukuh atas.  

Keseruan di CFW di hari minggu ini sungguh menyenangkan  dapat berkeliling dan berfoto ria di seputaran SCBD sampai ke bundaran HI sambil menikmati suasana pagi di sekitaran gedung-gedung  pencakar langit dan yang pasti dapat mencoba menjadi model cat walk di penyebrangan zebra crooss dan juga seruput kopi janji jiwa.

Citayam Fashion Week/Dokpri

Fenomena sosial

Bila diamati viralnya CFW ini sebagai fenomena sosial tidak terlepas dari peran media sosial terutama TikTok di mana para remaja yang nongkrong di CFW selalu mengunggah ke TikTok, setelah itu baru diberitakan oleh media massa baik cetak maupun sosial.

Hal liannya yang membuat viral tak lain karena adanya kebijakan pemerintah tentang PPKM level 1 untuk wilayah Jakarta, sehingga dimungkikan masyarakat unum untuk berkegiatan di ruang publik dengan tetap menerapkan prokes

Disaat bersamaan juga saat ini merupakan waktu libur sekolah hingga dimanfaatkan para remaja untuk berliburan dengan nuansa yang batu dan kekinian.

Di lain sisi fenomena ini bisa jadi sebagai bentuk kemerdekaan dari para remaja setelah 2 tahum massa kritis Pandemi Covid-19 dengan aturan PPKM level 3 di mana seluruh kegiatan dilakuka di rumah termasuk proses belajar dan mengajar di sekolah.

Fakta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline