Perpustakaan adalah suatu organisasi, atau bagian dari suatu organisasi, yang tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi penggunaan sumber daya informasi, layanan dan fasilitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi, penelitian, pendidikan, budaya atau rekreasi penggunanya. Tulisan ini menguraikan data perpustakaan di Indonesia yang bersumberkan dari Statistik Indonesia = Statitical Yearbook of Indonesia 2022 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik pada bulan Februari 2022. Tulisan terdiri dari data perpustakaan di dunia, data perpustakaan di Indonesia (Indeks Pembangunan Literasi, Tingkat kegemaran membaca masyarakat, Inventarisasi Tenaga Fungsional Pustakawan, perpustakaan terakreditasi), dan penutup.
Data Perpustakaan di dunia
Jumlah perpustakaan di seluruh dunia yang terdata dalam IFLA Library Map Of World 2021 adalah sebanyak 2.6 juta perpustakaan, terdiri dari perpustakaan Nasional 350 (0.1%). Perpustakaan Perguruan Tinggi 95.273 (3.6%). Perpustakaan Umum 406.689 (15.5%). Komunitas 25.231 (1.0%). Perpustakaan Sekolah 2.1 juta (78.4%). Lainnya 37.486 (1.4%). Perpustakaan yang meyediakan akses internet sebanyak 382.785 (14.72%) perpustakaan, terdiri dari perpustakaan Nasional 748 (0,2%). Perpustakaan Perguruan Tinggi 63.322 (16.5%). Perpustakaan Umum 111.802 (29.2%). Komunitas 3.078 (.8%). Perpustakaan Sekolah 194.587 (50.8%). Lainnya 9.248 (2.4%). Data tersebut menunjukkan masih banyaknya perpustakaan di dunia yang belum menyediakan akses ke internet yaitu sebesar 85.28 %.
Data Perpustakaan di Indonesia
Statistik Perpustakaan Indonesia Tahun 2022 termuat dalam Statistik Indonesia 2022 yang merupakan publikasi Badan Pusat Statisktik (BPS) dengan menyajikan beragam data statistik tentang kondisi Sosial dan Kependudukan, Ekonomi dan Perdagangan, serta Pertanian dan Pertambangan di Indonesia.
Data Statistik Perpustakaan Indonesia Tahun 2022 masuk kedalam katagori Sosial dan kesejahteraan rakyat bidang pendidikan, terdiri dari empat data tabel sektoral Perpustakaan Nasional :
- Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan Unsur Penyusunnya. (Dengan nilai 13,54
- Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat dan Unsur Penyusunnya Menurut Provinsi, 2021. (Dengan nilai 59,52)
- Inventarisasi Tenaga Fungsional Pustakawan menurut provinsi dan jabatan, 2021. (Dengan jumlah 4.271 tenaga fumgsional pustakawan)
- Banyaknya perpustakaan terakreditasi menurut provinsi, 2021 (Dengan jumlah 10.794 perpustakaan)
Berdasarkan data Perpustakaan Nasional yang termuat dalam Paparan Kepala Perpustakaan Nasional RI pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI, 2 Desember 20221, jumlah perpustakaan di Indonesia sebanyak 164.610 perpustakaan, terdiri dari : (1) Perpustakaan provinsi sebanyak 34 perpustakaan. (2) Perpustakaan Kabupaten/kota sebanyak 496 perpustakaan. (3) Perpustakaan kecamatan sebanyak 1.685 perpustakaan. (4) Perpustakaan kelurahan/Desa sebanyak 33.929 perpustakaan (5) Perpustakaan SD sebanyak 76.083 perpustakaan. (6) Perpustakaan SLTP sebanyak 19.995 perpustakaan. (7) Perpustakaan SLTA sebanyak 17.483 perpustakaan . (8) Perpustakaan perguruan tinggi sebanyak 2.057 perpustakaan. (9) Perpustakaan khusus pemerintah sebanyak 2.202 perpustakaan. (10). Perpustakaan khusus swasta sebanyak 872 perpustakaan. (11) Perpustakaan komunitas sebanyak 1.018 perpustakaan. (12) Perpustakaan Taman Bacaan Masyarakat sebanyak 5.298 perpustakaan.
Indeks Pembangunan Literasi
Data Indeks Pembangunan Literasi tahun 2021 dengan nilai 13,54. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat adalah pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah (tingkat provinsi dan kabupaten/ kota) dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat untuk mencapai budaya literasi masyarakat.
Tujuh unsur pembangun Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat:
1. Pemerataan Layanan Perpustakaan (0,00069)