Tulisan ini terinspirasi dari acara TikTok awards 2021 yang ditayangkan oleh stasiun TV Nasional RCTI dan live TikTok, 25 Februari 2022. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada komunitas creator atas kontribusinya dalam menghadirkan keseruan lewat ragam konten, tren, dan tantangan menarik yang kreatif dan penus isnpirasi di TikTok. Tema acara TikTok awards 2021 ini adalah serunya menang bareng
Sekilas TikTok
- TikTok adalah platform media sosial tempat pengguna membuat dan/atau menonton konten video unik. Video biasanya berdurasi kurang dari 15 detik, meskipun sekarang bisa berdurasi 3 menit.
- TikTok dibuat oleh raksasa teknologi China ByteDance dan pertama kali dirilis pada September 2016 dengan nama "Douyin", yang dipasarkan sebagai layanan jejaring sosial berbagi video yang mirip dengan Facebook dan Instagram (keduanya dilarang di China).
- Pada November 2017, ByteDance mengakuisisi aplikasi media sosial lain bernama Musical.ly - yang memungkinkan pengguna (alias "Musers") untuk membuat dan berbagi video lip-sync pendek 15 detik di platform mereka. ByteDance akhirnya menutup aplikasi Musical.ly dan memasukkan sebagian besar fiturnya ke dalam Douyin.
- Pada Agustus 2018, ByteDance merilis versi global Douyin, TikTok. Salah satu daya tarik utama TikTok adalah algoritme rumitnya yang dengan cepat mengetahui selera dan preferensi pengguna berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan aplikasi.
- Tujuan utama TikTok adalah untuk video seluler berdurasi pendek. Misi nya untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagian.
- Ada tiga alasan kenapa menggunakan TikTok yaitu, (1) Express yourself. tempat kreativitas dan individualitas, menggunakan berbagai alat kreatif, suara, dan efek TikTok. (2) Find your community. Tempat menemukan komunitas. Apa pun yang diminati untuk dibuat, ada komunitasnya yang beragam untuk setiap minat dan identitas. (3) Get discovered. Tidak perlu memiliki satu juta pengikut untuk terlihat di TikTok. Video siapa pun dapat dilihat dan respon.
- TikTok saat ini memiliki 800 juta pengguna aktif di seluruh dunia dengan lebih dari 2 miliar unduhan di App Store dan Google Play - prestasi yang mengesankan untuk platform yang diluncurkan pada tahun 2016, yang sekarang bersaing dengan Facebook (2004), Twitter (2006), dan Instagram ( 2010).
- Berdasarkan Data Digital di Indonesia tahun 2022 bersumberkan dari We Are Social and Hootsuite Bulan Februari 2022 diakses dari datareportal.com. Total Populasi (jumlah penduduk): 277,7 juta. Platform Media Sosial TikTok menempati urutan keempat dan merupakan media sosial yang meningkat sangat pesat di tahun 2021. Platform Media Sosial yang Banyak digunakan di Indonesia Tahun 2021 (1) Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 88,7% dari jumlah populasi, tahun sebelumnya 87,7% (naik).(2) Pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 84,8% dari jumlah populasi, tahun sebelumnya 86,6% (turun).(3) Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 81,3% dari jumlah populasi, tahun sebelumnya 85,5% (turun). (4) Pengguna Tiktok di Indonesia sebanyak 63,1% dari jumlah populasi, tahun sebelumnya 38,7% (naik pesat).
Akun tiktok suharyantomallawa
Sebagai seorang pustakawan sudah seharusnya mengikuti perkembangan media sosial yang terbaru, maka dibuatlah akun TikTok suharyantomallawa dengan nama pengguna @suharyantomallawa, biodata Pustakawan Perpustakaan Nasional. Akun TikTok ini bertujuan untuk mempromosikan tentang perpustakaan dan kepustakawanan juga kehidupan sehari-hari.. Konten video pertama di unduh pada tanggal 20 Oktober 2021 dengan judul Perpusnas untuk negeri menampilkan profil Presiden Republik Indonesia Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Susiola Bambang Yudoyono, Megawati Soekarnowati, dan Joko Widodo. Tanda tagar yang digunakan #perpusnas #perpustakaan nasional #suharyanto mallawa. Konten ini dilihat sebanyak 27 tayangan, dan 5 disukai. Akun tiktok @ suharyantomallawa sampai saat ini berisi 34 konten, 2995 penayangan. Tiga konten yang teratas adalah magang di Perpusnas (699 penayangan), Literasi adalah kunci : narasi, solusi dan inovasi (468 penayangan), Pengelolaan bahan perpustakaan RDA Perpustakaan Nasional (256 penanyangan)
Anugrah TikTok Perpustakaan 2021
Media sosial TikTok di perpustakaan dapat digunakan sebagai : Promosi buku (Penyajian Pembaca & Tampilan Buku Digital), Pengembangan koleksi, pengembangan profesi pustakawan, pembangunan komunitas, Penguman (ruang pesan bagi komunitas), tutorial instruksional, pendamping penggunaan media social lainnya)
Anugrah TikTok Perpustakaan 2021 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi konten kreator yang telah membuat konten tentang perpustakaan. Data yang diambil adalah konten tentang perpustakaan nasional dengan tanda tagar perpusnas (#perpusnas). Data diambil dari akun TikTok @suharyantomallawa pada bulan Oktober 2021. Dengan hasil sebagai berikut :
Terdapat 124 video tiktok tentang perpustakaan nasional dengan #perpusnas ditayangkan atau ditonton sebanyak 1,2 juta pengguna. Terdapat 3 video teratas yang mendapatkan predikat banyak disukai yaitu, akun :
- @leonardo Edwin. # nugas bareng di perpus disukai sebanyak 116 ribu orang
- @imyours #nyesel baru tau seenak itu nugas di Perpusnas disukai sebanyak 61 ribu orang
- @ilona #Mari ke Perpusnas disukai sebanyak 32 ribu
Berdasarkan penelusuran di akun TikTok dengan kata kunci "perpustakaan" didapatkan hasil pengguna TikTok yang menggunakan kata perpustakaan sebagai nama akun sebanyak kurang lebih 180 akun. 5 akun teratas adalah
- @Spot Hunter dengan narasi "Reply to @milk_greentea00 sekalian nih rekomendasi. Dengan jumlah tayangan 771.000
- @Ilona dengan narasi abis#utbk2021 mari ke #perpusnas #perpustakaan. Dengan jumlah tayangan 343.000
- @Plus Jakarta dengan narasi 3 tempat baca buku asik di Jakarta. Dengan jumlah tayangan 214.000
- @Aji Santoso dengan narasi jurusan paling mudah dab lulus tepat waktu. Dengan jumlah tayangan 180.3000
- @Travel Addict dengan narasi nih yang mau coba dating ke perpustakaan. Dengan jumlah tayangan 61.000
Anugrah TikTok Perpustakaan kedepannya dapat dijadikan sebagai ajang kegiatan yang resmi oleh perpustakaan sebagai media promosi perpustakaan. Konten TikTok memiliki keuntungan dalam kegiatan promosi seperti memberikan informasi yang memadai tanpa biaya tinggi, tenaga banyak dan dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Katagori Anugrah TikTok yang dapat dijadikan penilaian adalah : (1) Katagori tayangan teratas (2) Katagori disukai (3) Katagori pustakawan (4)
Bahan Rujukan