Lihat ke Halaman Asli

Kau Warna yang Kaupilih

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tak pernah bisa ku lihat seperti apa warna yang akan hadir dalam lembaran gambar tak berwarna,samar samar aku memilih warna lain, mencoba untuk bisa menebak dan mengambil warna yang aku inginkan,,

Ketika warna itu tak kudapat, aku akan sedih bukan? Aku memilihmu sebagai warnaku, karena aku tak tau warna apa yang akan ku dapatkan, sejenak saja aku bisa tersenyum karena mengingat kenangan ku dengan mu, lalu bagaimana denganmu, apakah kau akan tersenyum juga?bahkan jika itu hanya mimpi aku merasa itu mimpi indah,,

Aku akui aku terlalu menginginkanmu,bukankah sudah ku dengar beberapa kisah tentang jodoh yang aku tau, aku tau, siapapun itu,aku berharap aku tak pernah menyesal dengannya, seperti kau dengannya,,katakan bahwa kau bahagia, hingga aku bisa dengan mudah menyerah atasmu,kau tau bukan bahkan jika itu tak kenyataan aku bahagia, setiap napas yang aku rangkai dalam tulisan ini semua tentangmu, suatu saat, akan ku kirim padamu, ,, entah kau akan menerimanya atau tidak...

Ketika aku menempuh jalanku, dan tetap membiarkan kau hadir lagi meski hanya lewat dunia tak berdimensi, bukankah aku baik? Aku tak bisa mengusir tamu yang seenaknya keluar masuk rumahku,aku terus saja memperlakukannya dengan baik,, tidak. Aku hanya mengulur waktuku untuk terus tetap menyimpanmu.

Aku tak setia. Aku yakin itu, kau tau betapa mudah aku menyukai orang lain, karena itu ketika itu bukan kau, aku tak lagi akan khawatir,, atau aku hanya belum tahu seperti apa aku, ketika kau benar benar melepaskanku waktupun mungkin hanya akan menganggapnya sebagai rahasia.

Aku masih disini, ingat?

Bahkan ketika kau sekarang telah memastikan dengan yang lain...

Pernah menghitung hari? Aku, ternyata telah menyukaimu selama 9 tahun,, dengan begitu banyak orang yang hadir dalam hatimu, dan aku hanya ada kau seorang...

Akankah kau sadar? Ada seserang yang selalu disini, hingga kau benar benar tak bisa lagi terlihat olehnya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline