Lihat ke Halaman Asli

MALIONEWS

Freelance aja dah..

Merasakan Film"Night at the Museum" di Acara Jelajah Malam Museum

Diperbarui: 4 Oktober 2018   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Kompasiana Jogja foto bersama. (Dokumentasi Kompasaian Jogja)

Kamu tahu film berjudul "Night at the Museum?", ya film fantasi dengan latar museum pada saat malam hari. Ternayata ada kehidupan yang seru dengan penuh petualangan. Bak film tersebut aku yang menjadi salah satu perwakilan dari Kompasiana Jogja berkesempatan mengikuti acara Jelajah Malam Museum.

Acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Malam Museum dan didukung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Museum Benteng Vredebrug Yogyakarta ini, menyasar berbagai kalangan khususnya anak-anak muda agar mencintai museum.

Aku rasa ini adalah acara yang kece dengan menyajikan museum menjadi tempat berpetualang. Aku sudah ketiga kalinya mengikuti Jelajah Malam Museum, pertama kali merasakan adalah Jelajah 4 Museum yang berlokasi di Jogja.

Ketua Komunitas Malam Museum memberikan sambutan. (Dokumentasi Kompasiana Jogja)

Jumat, 28 September 2018 adalah kegiatan ketiga kalinya aku mengikuti Jelajah Malam Museum. Acara berlangsung dari pukul 16.00-21.00 WIB dengan mendapatkan fasilitas kaos, games seru, hadiah, pertunjukan tradisi.

Pertama adalah registrasi ulang untuk mendapatkan kaos dan kudapan serta minuman untuk menunggu acara pembukaan. Wah banyaknya antrian dan sangat rapi, aku sangat menyukai momen seperti ini. 

Seluruh peserta Jelajah Malam Museum. (Dokumentasi Kompasian Jogja)

Setelah medapatkan kaos peserta jelajah malam museum diminta untuk langsung mengenakannya. Setelah registarsi selesai, acara pembukaan dimulai mulai dari ketua Komunitas Malam Museum dan Perwakilan dari Museum Benteng Vendreburg memberikan penjelasan singkat terkait tujuan diselenggarakannya Jelajah Malam Museum. 

Menjelaskan sejarah Jogja. (Dokumentasi Kompasiana Jogja)

Petulangan dimulai, perserta dibagi menjadi dua kelompok yang akan menyelusuri museum Benteng Vrederburg. Dipandu oleh satu pemandu menjelaskan sejarah terkait masa penjajahan, dan  hal yang aku kenang adalah tidak semua penjajah ingin melakukan penjajahan.

Karena dijanjiakan  pekerjaan oleh pemerintahnya untuk bekerja di Indonesia pada waktu itu, bukan untuk menjajah.

Acara berikutnya games kemudian dilanjutkan pembagian hadiah dan pertunjukan seni. Aku tidak ingin membagikan semua cerita tentang Jelajah Malam Museum waktu itu, agar kamu penasaran dengan acaranya dan ingin mengikutinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline