Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Malindo

Pekerja Kata

Sepotong Kalbu di Malam Rabu

Diperbarui: 25 Juni 2024   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti tak ada kalbu
yang paling menggebu
selain rindu di malam Rabu

Bintang berpijar seperti
butir gula pasir yang tak
sengaja larut hanya untuk
tiada di air kopi

Risiko mencintaimu dengan hati
yang kurang hati-hati
ialah sakit sendiri

Seperti tak ada garis
yang paling sadis
selain bekas trauma di ujung alis

Kenangan mengalun lengai
bagai musik dansa yang diputar
sembunyi-sembunyi tak berpartitur
Nikmat di bunyi, berat di sunyi

Tapi aku tahu butuh kamu tanpa
harus ada rasa yang dicoba-coba

Kita adalah makna yang melata
di bawah kata karena cinta
yang terlanjur ditindas fakta

Mekko 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline