Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Malindo

Pekerja Kata

Luka Ibu

Diperbarui: 23 Juni 2024   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Helaian demi helaian rumput memerah.

Luka di kaki. 

Perihnya sudah sampai di palung dada.

 Sambil membungkuk ibu berjalan.

Sambil berjalan ibu membungkuk.

Di wajahnya tertoreh senyum.

Seperti ingin mengajak musim bergurau. 

Angin membelah hutan belukar.

Semua yang tampak seperti berputar-putar.

Gemetar tangan ibu meraba-raba junjungannya.

Sengaja ia lupa prihal jarak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline