Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Malindo

Pekerja Kata

Minggu Pagi di Sebuah Tik-Tok

Diperbarui: 23 Juni 2024   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tajam mata kolibri ingin membidik takdir
Helai rumput menjentikkan balon-balon embun
Mekar bunga pukul jendela
Meleleh violet di kulit batu

Dan bayu pun terus berhembus
Gesekan demi gesekan ilalang
Ayunan demi ayunan daun
Nyaris selembut kenangan menghalau dendam

Tangkai basah belajar  menggigil
Ranting kering  menanti patah
Sunyi yang suntuk belum mau retak

Nun di tepian matahari merangkak
Udara  berkelok
Jam membengkak
Gadis lugu menari geli goyang tik-tok

Mekko 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline