Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Malindo

Pekerja Kata

Salam Terakhir buat Kartini Muda

Diperbarui: 17 April 2023   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun pagi selimuti 21 April yang luhur
Seorang ibu menyanyi kecil di kasur
Lagunya Kartini, jiwa bunga pantang gugur
Bayi yang dininabobokan pun tertidur
Kartini muda yang lahir di bulan kembar

Usai menyanyi, ibu itu keluar kamar
Berjalan lunglai pikul sakit menuju dapur
Hari ini harus hadapi api lagi
Menatap tungku dengan mata berkaca kabur
Nasib yang sudah jadi arang di pantat panci

Sobek tangannya memutar kayu bakar
Menggoreng pisang menanak bubur
Menjerang mimpi yang tak kunjung matang
Belum ada robot pintar mampu menolong
Ini kuasa adat moyang dalam tempurung

Ibu itu pun masuk kamar sebelum ke sumur
Naik kasur peluk bayi beri salam terakhir
"Selamat pagi, Kartini muda yang tersayang
Ibu pergi, mungkin ditunggu maut di sumur
Kau teruslah berkicau sepanjang terang
Kita bukan tikus dalam tempurung!"

Mekko 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline