Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Malindo

Pekerja Kata

Kupu-kupu Paling Purba

Diperbarui: 16 April 2023   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kangen itu
kupu-kupu paling purba
yang terbang, hinggap,
dan hidup jauh sebelum
Piramida Djoser.

Kangenku suka bunga.
Rindumu suka batu.
Di suatu waktu yang
dibasahi hujan es
sayapnya retak dan
melata di bawah
bunga plastik dalam
genggaman tangan May.

Ia sudah mati  beribu tahun
sebelum bangkit beribu
kata dalam sajak-sajak
penyair klasik. Tapi itu semua
sudah jadi mitos ketika
aku selalu kembali menemuimu
di pojok bilangan-bilangan ganjil.
Hitungan waktu mundur yang selalu
menyeret kepalaku terlempar di paha kirimu. Mempertaruhkan rindu yang warnanya tak sekadar baper di pinggir bibir.

Mekko 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline