Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Malindo

Pekerja Kata

Malam Minggu

Diperbarui: 1 April 2023   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pingsannya sudah di malam Sabtu,
bangunnya baru di malam Minggu,
dan dalam kos itu ia memang sendiri.

Nyeri berat ke sebelah kiri
Sementara di sebelah kanan kepala itu
masih terlalu jauh dari pikiran. Mau
meraba handphone di atas bantal
malah sekaligus mengotak-atik benda
aktif yang berjaga di bawah pusar.

Sebuah notifikasi membuatnya bangkit
di tempat tidurnya. "Ini khusus buat
pantat tepos yang mulai malu pada usia,"
kata entah siapa dari balik layar handphone.

Dan, "yes! Tak ada sepatu, kolor pun jadi!"
Manusia gagal move on itu memekik
girang sembari melompat dari ranjang
ke lantai. Sehingga mau dan tidak mau
lututnya harus menerima ngilu
pertama di alam Minggu lantaran
menabrak kaki meja.  Kepalanya
kurang sedikit masuk ke laci.

Seperti jelata pura-pura bahagia, dari
lantai ia melompat lagi ke kursi, kursi ke
meja, meja ke ranjang, ranjang ke lemari,
lemari ke tembok, dan terakhir ia pingsan.
Batang hidungnya bengkok karena
mencium tembok. Dasar manusia gagal
move on. Ia pikir bisa melekat di muka
tembok itu seperti Spiderman.

Mekko 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline