Lihat ke Halaman Asli

Masjid Agung Demak Bintoro

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

akudimasjiddemak

Malam takbir 10 Dzulhijjah di masjid Demak Bintoro ada acara Tumpengan, kalau gak salah sich Buka luhurnya Raden Fatah. Aku gak tahu pasti acara apa, Karna aku cuma sekali mengikuti / melihat acara tersebut. Setelah acara selesai,Nasi Tumpeng itu di buat rebutan masyarakat yang datang ke acara itu. Pembangunan Masjid Agung Demak penuh dengan legenda, Salah satunya adalah perihal soko guru dan atap sirap masjid. Konon menurut legenda, masing – masing soko guru adalah hasil karya para wali, yaitu Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Salah satu soko guru, hasil karya Sunan Kalijaga tidak terbuat dari kayu utuh,sebagaimana layaknya tiang utama. Melainkan dari potongan kayu (oleh masyarakat biasa disebut tatal) yang disusun dan diikat, Begitu pula dengan atap sirapnya. Dalam masyarakat Demak dan sekitarnya terdapat cerita, bahwa salah satu atap sirap Masjid Agung Demak terbuat dari intip (kerak nasi liwet), Hasil karya Sunan Kalijaga.

rame2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline