Lihat ke Halaman Asli

Malik Ngaziz

Mahasiwa

Keluar dari Kemaksiatan

Diperbarui: 15 September 2023   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. pernyataan tersebut seringkali terdengar di telinga bukan? ternyata memanglah benar walaupun tergantung pada diri masing-masing, setiap individu  pasti pernah melakukan kesalahan ataupun dosa . seperti halnya kemaksiatan, dosa seringkali kita lakukan dengan  sadar ataupun tidak disadari contohnya ketika kita berbicara, pada saat berbicara kita tidak sengaja menyakiti hati orang lain. Namun seringkali dosa yang telah kita perbuat ditutupi oleh allah swt, sebuah kenikmatan yang kita dapatkan yang harus disyukuri.

Bagaimana agar bisa keluar dari sebuah kemaksiatan yang selalu kita lakukan dengan sadar? Salah satu hal yang menjadi penyebab dari kita tidak bisa berhenti melakukannya adalah karena hal tersebut sudah menempel terlalu lama sehingga sulit untuk melepaskannya. Sama halnya ini masuk kedalam habits namun termasuk kedalam habits yang buruk. ada beberapa hal yang dapat kita ikhtiarkan dengan cara mengehentikannya ketika belum terlalu dalam melakukannya, jadi ketika kita mulai terpikirkan untuk melakukan hal maksiat sebisa mungkin untuk langsung menghindari pikiran tersebut dan memikirkan hal yang lainnya.

Mengapa sangat sulit untuk keluar dari Lingkaran Kemaksiatan? bisa jadi kita kurang bersungguh-sungguh untuk keluar darinya ataupun pikiran bawah sadar kita menolaknya karena sudah terlalu nyaman dan nikmat melakukannya sehingga kita terlalaikan oleh kemaksiatan tersebut. hal yang bisa kita lakukan adalah dengan terus berikhtiar dan berdoa kepada allah swt. selalu optimis berpikir bahwa kita bisa keluar dari kemaksiatan tersebut.

dalam surat Ar-ra'd ayat 11 allah berfirman

"sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan sebuah kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline