Sebagai market leader di berbagai bidang usaha, Sinarmas kembali menunjukkan taji-nya. Bukan hanya property, Sinarmas juga mengelola berbagai jenis usaha yang ditujukan sebagai pengembangan sayap bisnis. Salah satu usaha yang saat ini "naik daun" adalah Sinarmas Asset Management (SAM) yang bergerak di bidang pengelolaan dana investasi.
Pada hari ini, Kamis (20/9/2018), SAM meluncurkan produk terbaru mereka Reksa Dana Indeks Simas ETF (exchanged Traded Fund) IDX 30 dengan kode "XSBC" di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bagi mereka yang bergerak di bidang investasi, reksa dana indeks adalah produk yang saat ini trend dan diminati para pelaku investasi.
Reksa dana Indeks Simas ETF IDX30 merupakan kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di bursa efek seperti layaknya saham. Seperti halnya reksa dana pada umumnya, pada ETF terdapat pula manajer investasi dan bank kustodian sebagai pengelola.
Apa yang menyebabkan produk tersebut diminati? Tentu jawab sederhananya adalah keuntungan. IDX30 memiliki track record saham paling likuid dan ini yang paling banyak dilirik investor. Selain tentunya, potensi reksa dana makin besar karena sifat likuiditas yang kian tumbuh setiap tahun. Ini yang juga menjadi keuntungan lain jika dibandingkan dengan indeks-indeks berbeda.
SAM sendiri tidak main-main dengan produknya tersebut. Perusahaan yang merupakan anak usaha Sinarmas Sekuritas ini menargetkan dana kelola sebesar Rp300 miliar hingga Rp500 miliar hingga akhir tahun ini. Tentu hal tersebut menjadi tantangan besar di tengah isu pelemahan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ketika yang lain kesulitan mengembangkan dana investasi, SAM justru melejit dengan kencang untuk mendapatkan prestasi yang luar biasa.
Sebagai pemain yang berpengalaman di bidang investasi, tentunya SAM melihat banyak peluang di reksa dana indeks. Itu sebabnya, perusahaan ini berani menargetkan angka yang lumayan. Produk-produk yang beragam sudah dimiliki oleh SAM, bahkan saat ini perusahaan investasi ini menduduki posisi atas dalam pengelolaan dana investasi. SAM merupakan Manajer Investasi yang menduduki peringkat ke 6 di Indonesia. Hingga periode Agustus 2018, Sinarmas Asset Management telah memiliki AUM (Asset Under Management) sebesar 25 Trilliun dengan produk seperti Reksadana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, Saham, Syariah, Dollar, Reksa dana index, terproteksi, Penyertaan Terbatas, Kontrak Pengelolaan Dana, dan Reksa Dana ETF.
Orang tentu ingin mengenal SAM lebih baik lagi, dan ingin tahu apa prestasi yang pernah dicapai. Pada 2014, SAM menduduki posisi kedua dalam urutan reksa dana saham yang memiliki return terbesar periode year-to-date, dengan perolehan return 34,19 persen. Prestasi bukan hanya itu, bahkan masih sederet lainnya. Kita bisa melihat berbagai capaian SAM berikut ini:
- Danamas Dollar sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik 2018
- Simas Danamas Mantap Plus sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik 2018
- Simas Income Fund sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik 2018
- Danamas Stabil sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik 2018
- Danamas Fleksi sebagai Reksa Dana Campuran Terbaik 2018
- Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang pernah diraih SAM di tahun-tahun sebelumnya
SAM senantiasa memiliki strategi yang sama dalam pengelolaan aset yakni dengan memilih saham-saham yang berfundamental baik dan memiliki growth story yang positif.
Dengan strategi tersebut, kepercayaan nasabah dan investor tentunya semakin tinggi. SAM sendiri memanjakan customer dengan berbagai kemudahan dan mengikuti perkembangan teknologi fintech. Perpaduan melihat peluang yang baik dan menjadikan customer sebagai raja, adalah strategi cerdas inovatif yang akan membuat kompetitor bersikap hormat terhadap perusahaan investasi satu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H