Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Sastrawan

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

Letjen Marciano Norman Jadi Kepala BIN (Breaking News)

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Gagal menjadi Kepala Staff Angkatan Darat ternyata tidak membuat Letjen Marciano Norman dilupakan. Jenderal bintang tiga ini akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala BIN. Dia menggantikan mantan Kapolri Sutanto yang sebelumnya menjabat sebagai orang nomor satu di intelijen negara. Dipilihnya Marciano Norman sebagai Kepala BIN semakin mengukuhkan bahwa hanya pionir-pionir terbaik di TNI yang bisa mengatasi persoalan bangsa. Presiden Yudhoyono mengambil tindakan tepat bahwa intelijen negara yang dipimpin oleh orang terbaik TNI, bisa menumpas segala ancaman negara, seperti terorisme, separatisme maupun konflik horisontal lainnya. Pergantian Kepala BIN ini langsung diumumkan sendiri oleh Letjen TNI Marciano Norman di Istana Negara. Dia tidak sendiri, karena masih ada beberapa nama yang juga akan menjadi menteri baru. Letjen TNI Marciano Norman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya. Marciano merupakan putra mantan Pangdam Jaya Mayjen TNI (Pur.) Norman Sasono. Marciano memiliki latar belakang pasukan Kavaleri. Sayangnya, sepanjang sejarah TNI Angkatan Darat, hanya seorang jenderal dari korps pasukan Kavaleri yang pernah menjabat KASAD, yaitu Jenderal (Purn) Hartono. Letnan Jenderal Marciano lahir di Banjarmasin, 28 Oktober 1954. Marciano Norman pernah menjabat sebagai komandan Pasukan Pengaman Presiden pada tahun 2008. Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Direktur Analisa Lingkungan dan Strategi (Diranlingstra) di Kementerian Pertahanan. Ia adalah lulusan AKABRI 1978. Kariernya diawali sebagai Danton Yonkav-7/Sersus. Ayahnya, Mayjen TNI (Purn) Norman Sasono, adalah juga mantan Danpaswalpres (sekarang Danpaspampres) dan Pangdam Jaya. Saat ini menjabat sebagai Dankodiklatad. Beliau seangkatan dengan Letjen TNI Budiman yang meraih predikat lulusan terbaik AKABRI tahun1978 berasal dari korps Zeni. (*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline