Tentara Nasional Indonesia terus berupaya mengembangkan industri persenjataan dalam negeri. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan alutsista.Salah satu yang berhasil diproduksi adalah Panser Anoa. Selain itu, masih ada kendaraan taktis untuk segala medan yang disebut Rantis 4x4 bertenaga 4.000 cc. Untuk Panser Anoa, TNI sendiri sudah menggunakan 170 unit , 10 di antaranya digunakan untuk menyelesaikan misi di Lebanon. Kendaraan tempur TNI merupakan produksi PT Pindad, dan ditujukan sebagai pendukung utama persenjataan TNI. Fungsi utama Panser Anoa adalah mengirimkan pasukan untuk menyelesaikan misi. Di atasnya, 10 personel TNI dan 3 crew bisa terangkut. Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan juga persenjataan antiranjau. TNI, saat ini, juga mengembangkan kendaraan tempur lainnya yang dinamai rantis 4x4 bermesin diesel dengan tenaga 4.000 cc. Disebut Rantis, karena kendaraan ini dibangun untuk kepentingan taktis. Di lapangan, Rantis digunakan sebagai kendaraan koordinasi dengan satuan tempur lainnya. Di atasnya, dilengkapi dengan senjata serbu otomatis.
Meski masih berupa prototype, Rantis dipastikan akan benar-benar menjadi kendaraan yang digunakan TNI di medan-medan tempur. PT Pindad memastikan seluruh suku cadang dan komponen kendaraan ini berasal dari lokal, kecuali mesin Land Cruiser 4,2 L Turbocharger yang khusus didatangkan dari Cina. Perakitan Rantis melibatkan beberapa perusahaan lain, seperti PT Auto Car, PT Krakatau Steel, PT Petro Drill, PT Gajah Tunggal dan PT Indo Pulley Perkasa. Untuk aksesoris militer, PT Pindad memegang penuh kendali, seperti pengadaan radar dan senjata laras panjang yang diletakkan di atap mobil. Jika seluruh produksi sudah selesai, Rantis 4x4 akan menjalani uji kelayakan pada Mei 2012 mendatang. Uji kelayakan ini untuk mendapatkan sertifikasi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan TNI. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H