Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Sastrawan

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

Siapa Pun yang Menang Pemilu, Jangan Lupakan Kesejahteraan Prajurit TNI

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Perhelatan Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 memang menyita perhatian semua pihak. Berbagai janji manis diumbar para calon demi mendapat kepercayaan masyarakat. Janji manis ini ditujukan kepada rakyat kecil yang memang kehidupan mereka tergantung dengan pemimpin di negara ini.

Dalam lingkup militer, kehidupan yang memprihatinkan masih mewarnai para prajurit. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pernah mengatakan kondisi kesejahteraan prajurit masih memprihatinkan. Oleh sebab itu, dia mengusulkan perlunya tambahan remunerasi sebesar 20 persen.

Remunerasi yang diberikan sejauh ini baru 37 persen. Dengan adanya tambahan 20 persen, maka hal itu dianggap wajar dan tidak memberatkan. Pada awal tahun ini, TNI menerima alokasi Rp 86 triliun. Perinciannya adalah 52 persen diserap di anggaran rutin dan sisanya 48 persen dialokasikan untuk anggaran pembangunan.

Selain kesejahteraan TNI, Kementerian Pertahanan juga memiliki tugas lain. Hal itu adalah target pencapaian kekuatan pokok minimum. Target yang ingin dicapai adalah 40-42 persen pada 2014. Jumlah tersebut merupakan acuan yang harus dipenuhi Kementerian Pertahanan. Pada 2013, capaian MEF telah melampaui dari target 28,7 persen.

TNI berharap siapa pun yang keluar sebagai pemenang Pemilu, maka perhatian terhadap TNI semakin baik dari sebelumnya. (#)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline