Sumber gambar: http://publicadvocacy.tumblr.com/
Kejutan datang dari Kartika Djoemadi, salah satu pendiri kelompok relawan media sosial Jasmev. Lama tak terdengar kabarnya, diam-diam wanita cantik ini telah dipercaya menduduki kursi komisaris PT Danareksa (persero). Sebenarnya kabar ini sudah lama terjadi, sekitar bulan Oktober, namun ia terlihat low profile dan baru kinilah terkonfirmasi oleh wartawan. Bahkan awalnya cenderung tidak ingin digembar-gemborkan sebagai komisaris BUMN.
"Ibu Dyah Kartika Rini diangkat sebagai komisaris PT Danareksa (Persero) tanggal 27 Oktober 2015," ujar Corporate Secretary Danareksa Fattah Hidayat melalui pesan singkat pada 9 Desember 2015.
Seperti diketahui, Kartika Djoemadi mendirikan Jasmev untuk mendukung Jokowi di Pilkada DKI 2012. Setelahnya ia lama menghilang tanpa mendapat jabatan apapun, sebelum kemudian mengaktifkan kembali di tahun 2014 untuk mendukung Jokowi di Pilpres. Dengan dukungan yang kuat dan loyal di media sosial, Jokowi kemudian melaju di Pilpres 2014 mengalahkan Prabowo.
Setelahnya, Kartika Djoemadi kembali senyap. Ia hanya beberapa kali tercatat mengkritisi pemerintahan baru, sekaligus memberi dukungan melalui pembentukan Jokopedia, misalnya. Setahun tak mendapat apapun dari pemerintahan Jokowi yang baru, barulah ia lalu ditawari kursi komisaris Danareksa, yang diakuinya sangat berat tanggung jawabnya. Sekedar diketahui, begitu ia masuk, sudah harus menghadapi masalah disuspendnya salah satu anak perusahaan danareksa di bursa. Ia kemudian mengejakan audit mendalam kepada bisnis Danareksa, yang membutuhkan konsentrasi dan stamina yang kuat.
Kartika Djoemadi bukanlah yang pertama dan satu-satunya komisaris dari kalangan relawan. Tercatat beberapa nama cukup terkenal dengan background meyakinkan menduduki posisi komisaris, katakanlah Margiyono, Sony Subrata, Hilmar Farid, Fadjroel, dan Diaz. Semua relawan yang masuk tidak begitu saja, namun harus melalui seleksi ketat dan ditempatkan sesuai keahlian masing-masing.
Menteri BUMN Rini Soemarno ikut memastikan, namun tak mau berkomentar banyak. Namun ia menjamin bahwa Kartika Djoemadi sudah melalui sekeksi dan layak menduduki kepercayaan komisaris Danareksa. "Saya lupa berapa lama waktu untuk melakukan verifikasi terhadap Bu Dyah. Seingat saya agak lama. Saya lupa ada berapa kandidat. Tapi, yang jelas Bu Dyah bukan satu-satunya. Bu Dyah ini memenuhi persyaratan untuk menjadi komisaris BUMN," katanya.
Berikut jajaran komisaris Danareksa yang baru:
Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen: Indrasjwari KS Kartakusuma
Komisaris Independen: Dyah Kartika Rini
Komisaris: Eko Sulistyo
Komisaris: Bustomi
Sumber: