Lihat ke Halaman Asli

Kopral Jono Berpesan:Briptu Norman Sudahlah...dan Hati-hati Briptu Norman Jangan Tinggi Hati

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ketenaran Briptu Norman yang berdendang dan berjoget lagu India ternyata tak hanya menarik perhatian masyarakat umum. Kopral Jono sebagai sosok tentara legendaris yang sudah lebih dulu lekat dengan dunia hiburan, ikut angkat bicara mengenai Briptu Norman. Ditemui di kediamannya, Kopral Jono mengungkapkan bahwa ia sudah menonton video Briptu Norman, mengapresiasinya, namun juga menghimbau agar Norman tidak cepat tinggi hati.

“Saya sudah kenyang dengan ekspos media. Media memang begitu. Dulu saya sampai dijadikan lagu, dinyanyikan di setiap acara, dijadikan sandiwara juga. Sudah bosan saya dengan popularitas. Mungkin sekarang giliran Briptu Norman,” ujar Kopral Jono, “tapi perjalanan karier Briptu Norman masih panjang, masih jauh untuk bisa seperti saya, jangan tinggi hati dulu.”

Kopral Jono masih ingat bagaimana dulu ia selalu dielu-elukan, bahkan ia masih bisa mendendangkan lirik lagunya yang sangat legendaris itu.

Oh, oh, oh Kopral Jono

Gadis mana yang tak kenal akan dikau.

Oh, oh, oh Kopral Jono gadis mana yang tak rindu akan dikau.

Gayamu yang perkasa, mirip para panglima.

Ramah tamahmu bikin gila hati wanita

Meski saat ini lagu Kopral Jono sudah tak banyak dikenal kaum muda, namun Kopral Jono tak berkecil hati. Ia berencana untuk membuat ulang lagu tersebut dan ingin mengundang Briptu Norman untuk berduet. Menurutnya, meski mereka berasal dari institusi yang berbeda, namun mereka memiliki kesamaan dalam hal hobi. Kopral Jono juga sempat mengkritik Briptu Norman yang dianggapnya kurang nasionalis karena menyanyikan lagu India.

“Sekarang semua acara TV membicarakan dia. Pesan saya, janganlah sampai tinggi hati. Dia harus ingat siapa dirinya, harus tetap berpegang pada prinsipnya sebagai prajurit. Jangan sampai gemerlap popularitas membuat dia silau. Saya sudah pengalaman, medan bisnis hiburan itu sama kerasnya, dan bahkan lebih kejam dari medan peperangan. Kalau Briptu Norman lemah, dia cuma akan jadi permainan bisnis hiburan saja, dipuja, lalu dicampakkan ketika bosan,” ucap Kopral Jono memberi nasehat.

“Pahit-pahitnya, ya jadi bintang iklan sosis,” lanjutnya.
Briptu Norman jangan mudah silau dengan dunia bisnis hiburan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline