Lihat ke Halaman Asli

M. Ali Amiruddin

TERVERIFIKASI

Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Ironi Belajar

Diperbarui: 19 Juli 2020   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Facebook.com

Pada suatu hari Tuanku berkata
Ejalah huruf demi huruf
Belajarlah nak, sekata demi kata
Sebilang hingga berjuta-juta impian

Aku pun menjalaninya
Ku eja satu persatu
Kupahami makna dan tafsirnya
Hingga kusulit memahami apa maknanya
Guruku pun membimbingku mengisinya
Dengan tinta emas

Sayangnya sang Tuan berbeda titahnya
Belajarlah secepat mungkin
Laksana angin memecahkan karang
Dengan ombaknya yang maha garang

Akupun bingung
Apa yang harus aku pungut
Dari dua insan pembeda input
Dua insan pembeda tuntut

Akhirnya
Aku jalani dengan susah payah
Agar aku dibilang milenial
Segalanya serba internasional
Walau kadang kehilangan akal

By. MAA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline