Lihat ke Halaman Asli

M. Ali Amiruddin

TERVERIFIKASI

Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Menanggapi Isu Politik Uang dalam Pilkada

Diperbarui: 5 Juli 2018   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Covesia.com

Belum redam rasa penasaran saya ketika menghadapi duel panas dan alot dari para calon kepala daerah, khususnya Lampung tercinta yang sejauh ini berjalan dengan suasana baik-baik saja. 

Adem dan tidak ada konflik yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Meskipun daerah ini begitu banyak konflik yang muncul karena persoalan hukum, ternyata dengan melihat sendiri proses hingga menuju hasil Pilkada 2018 ini sungguh membuat saya bangga dan begitu yakinnya bahwa provinsi yang merupakan pintu gerbang pulau Sumatera ini lambat laun bisa menjadi contoh sebagai wisata pendidikan dilaksanakannya hajat demokrasi lima tahunan ini.

Semua tentu tidak berjalan dengan mulus, karena melalui pendidikan dan pembinaan yang baik dari pemerintah khususnya KPUD Prov. Lampung dan bersinergi dengan KPU Kab/ Kota menjadikan proses demokrasi yang harapannya benar-benar muncul dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya tanpa ada konflik yang muncul. Dan menariknya, dari sekian banyak TPS yang menyelenggarakan pungutan suara sampai sejauh initidak ada yang melakukan proses pemungutan suara ulang. 

Sungguh prestasi yang sangat membanggakan bagi provinsi Lampung. Karena menurut berita yang dilansir oleh detik.com (27/6/2018) ada beberapa daerah yang berpotensi untuk diadakan pemungutan suara ulang. Seperti Banten, Papua, Palangka Raya dan Aceh Selatan.

Betapa Lampung menjadi salah satu dari sekian banyak daerah yang melalui serangkaian pesta demokarsi tersebut dengan proses yang sangat mulus.

Berharap proses demokrasi yang berjalan mulus ini akan diikuti oleh hajat demokrasi yang lain dengan prestasi yang membanggakan.

Pilkada yang Mulus dan Isu Politik Uang

Berdasarkan kondisi yang ternyata sungguh menyenangkan jika hendak mengamatinya, ternyata ada saja informasi yang membuat publik di negeri ini turut terhenyak lantaran masih ditemukannya aksi jual beli suara atau disebut juga money politik.

Terang saja dengan isu maupun informasi yang boleh jadi fakual tersebut sedikit banyak turut mengganggu kenyamanan masyarakat yang tengah berkompetisi dan tentu masyarakat secara umum. 

Bukan hanya masyarakat yang terlibat dalam politik atau partai politik, karena bisa saja penyelenggara pesta demokrasi di buat gamang. Lantaran selama ini penyelenggara pemilu di daerah ini sudah bekerja keras membersihkan "sampah demokrasi" menurut penyelenggara demokrasi tersebut. Bahkan tidak hanya jargon atau pesan-pesan postif bahwa demokrasi itu harus bersih karena jika sudah dikotori oleh politik uang maka hasilnya pun akan mengecewakan.

Bagaimana penyelengara pemilu sudah berusaha semaksimal mungkin menyadarkan masyarakat untuk tidak menerima apapun pemberian atas dukungan politik dari calon tertentu. Namun faktanya ada saja aksi tidak fair tersebut ketika hendak merebut suara dari pemilihnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline