Lihat ke Halaman Asli

M. Ali Amiruddin

TERVERIFIKASI

Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Ikut Pelatihan Disaat Puasa? No Problemo

Diperbarui: 23 Mei 2018   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di Bandara Adisucipto Yogyakarta (dok. pri)

Beberapa hari yang lalu,  tiba-tiba saya diberitahu oleh kepala sekolah bahwa saya bisa diikutkan dalam acara pelatihan (magang). Waktu itu saya hanya berfikir saya mengikuti pelatihan ini bagaimanapun harus siap. Tidak ada kata tidak.  Meskipun saya tahu dari surat yang dikirimkan oleh pihak Kemdikbud tersebut diadakan di bulan Ramadhan. 

Sempat mikir sih,  mana sanggup saya mengikuti kegiatan pelatihan sekaligus magang.  Alasannya kondisinya tentu tidak jauh-jauh dari rasa haus dan lapar yang tentu menjadi pelengkap kegiatan tersebut. 

Namun,  sekali lagi tidak ada yang tidak mampu diikuti jika diniatkan mencari kebaikan. 

Semua tidak menjadi beban, dan tentunya karena berniat mencari ilmu dan pengalaman yang teramat mahal apabila saya harus mengikuti kegiatan ini secara mandiri. 

Dan tepat di hari ini, Senin, 21 Mei 2018 saya meluncur ke Yogyakarta demi sebuah ilmu dan pengalaman yang hendak saya berikan kepada anak-anak didik saya siswa berkebutuhan khusus.  

Menjalani puasa Ramadhan hukumnya wajib, tapi menghadiri undangan demi pendidikan anak-anak kita juga wajib. Selama tidak ada halangan yang berarti maka kegiatan itu tidak menjadi persoalan.

Mengikuti kegiatan pelatihan seperti ini tentu ada motivasinya dong, yaitu bisa bertemu dengan orang-orang baru yang berasal dari berbagai daerah, instruktur dan panitia yang juga memiliki kedalaman ilmu dan pengalaman yang bisa diserap. Dan yang pasti tidak setiap tahun bisa mengikuti kegiatan serupa mengingat mengingat semua membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Menjalani aktivitas tidak menjadi masalah

Saya teringat bahwa bulan Ramadhan bukanlah bulan yang menakutkan atau bulan yang menjadi beban. Lantaran ibadah ini bukan mengajarkan umatnya untuk bermalas-malasan apalagi terbebani. 

Bayangkan jika umat Islam merasa terbebani dengan aktivitas ini tentu nilai ibadah tersebut makin berkurang maknanya. 

Belum lagi ibadah puasa adalah salah satu wujud penggemblengan diri apakah seseorang yang berpuasa benar-benar ingin memperoleh derajat takwa atau hanyakah sebagai ibadah yang sifatnya sambil lalu. Atau sebaliknya mereka menjalani pekerjaannya dengan mengabaikan puasa yang hakekatnya dilaksanakan satu bulan dalam setahun.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline