Lihat ke Halaman Asli

M. Ali Amiruddin

TERVERIFIKASI

Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Dua Belas Tahun Diculik, Lintang Berjumpa Sang Ayah

Diperbarui: 14 Desember 2017   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Tayangan Bikin Mewek (iyaa.com)

Sungguh dunia ini penuh misteri, antara mungkin dan tidak mungkin pun selalu mengiringi. Antara suka dan duka selalu datang silih berganti. Tidak ada yang kekal dalam hidup ini. Manusia hanya berusaha, tawakal dan berdoa, dan selebihnya Tuhan yang menguasai alam semesta yang mengaturnya.

Sama seperti yang terjadi pada Lintang, remaja usia belasan tahun ini tidak akan menyangka suatu saat bertemu orang yang amat dicintainya. Sang ayah yang kehilangan buah hatinya ini harus menanggung rindu dan kepedihan lantaran anak yang disayanginya telah dirampas dari kehidupannya. Kurang lebih dua belas tahun yang lalu si Lintang muda, diculik oleh seseorang demi mendapatkan sejumlah uang. 

Kisah yang sungguh mengharukan.

***

Dua hari yang lalu, seperti biasa dalam keadaan santai sambil leyeh-leyehplus ngopi ditemani sang buah hati, saya nampak tertarik dengan salah satu chanel televisi swasta. Di petang itu saya cukup merasa terharu atas apa yang dialami oleh seorang anak perempuan yang selama bertahun-tahun merindukan orang tuanya. Dalam batinnya di manakah ayah bundaku, kemana mereka? Mengapa aku hidup begini, hanya menjadi pengemis dan pelaku kejahatan di tempat umum? Rasa sedih tentu menggelayut dalam batinnya dan tentu saja butiran air mata menetes jatuh dari kedua belah matanya.

Beruntung si remaja malang ini mendapatkan pertolongan Tuhan. Melalui perantara seorang pria yang sunggu baik hatinya. Dalam pertemuan sekejap, terjadilah percakapan antara pemuda ini dengan Lintang. Bahwa sang gadis merindukan kasih sayang orang tuanya. Sambil menikmati nasi pemberian pria baik hati tadi, tercurahlah perasaan rindu akan orang tuanya.

Sungguh pemuda ini memiliki hati yang bening. Meskipun tidak mengenal sebelumnya, ia rela membantu dengan menyampaikan keluhannya pada acara Bikin Mewek, acara yang di-host-in oleh Mandala ini pun menerima permintaan dari si pemuda. Dengan langkah-langkah ala detektive conan Mandala bersama kru pun berjuang dengan menanyakan satu persatu orang yang paling dianggap mengetahui keberadaan orang tua Lintang.

Singkat cerita, ternyata Lintang adalah korban penculikan. Beberapa tahun silam pelaku kejahatan tersebut mengambilnya secara paksa. Kemudian disewakan pada seorang pengemis yang begitu tega memanfaatkannya untuk mencari uang.

Kesedihan Lintang tak berakhir sampai disitu, ternyata ia harus bertemu dengan segerombolan preman yang telah mencekokinya dengan kemampuan mencuri, mencopet dan menjambret. Maka dalam ketidak tahuan dan keterpaksaan, Lintang terus saja mencari uang demi setoran pada segerombolan pemalak. Bahkan pedihnya lagi, menjadi seperti barang yang bisa disewakan agar memperoleh uang dari org yang melintas.

Menjadi pencuri, pencopet dan penjambret menjadi kebiasaan sehari-hari. Demi apa? Demi sesuap nasi dan ulah pemalak di ibukota. Miris sekali bukan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline