Lihat ke Halaman Asli

M. Ali Amiruddin

TERVERIFIKASI

Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Penaku Mulai Tumpul

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penaku kini seperti dalam jebakan

tak bergerak menggantung

terkunci dalam kebingungan

antara kata yang tak berarti

Penaku kini telah tertumpah

Entah kemana ke arah  jua

menyusuri lorong tragedi

sisi buruk negeri ini

Penaku tak lagi tajam

tumpul dan berkarat

laksana lidah tak lagi tajam

terpasung dalam kemelutnya

Tintaku tak lagi bermakna

hanya coretan tanpa rupa

termenung penuh harap

kapan tajam memancarkan  kembali

mungkin menunggu nafas ini putus

tanpa harap tubuhpun hangus

terbakar dalam emosi jiwa

terberangus di dalam rasa

bisa jadi penaku habis

digerus jaman yang semakin rakus

oleh tandukan-tandukan wedus

gembel berbau arus

berharap penaku berlaku

tajam kembali seperti silet

menusuk jeruji-jeruji kelu

menguak tabir yang membisu

Karya : Si kuli spidol itu saya

Sudut Kota Metro, 22 Juli 2013, 09.01 wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline