Bandung, Kompasiana – Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 68 mengadakan kegiatan pembaharuan mading untuk mendukung pemulihan dampak pandemi anak-anak di SDN 053 Cisitu, Kelurahan Dago, Kota Bandung, pada minggu ketiga KKN, yaitu hari Senin (25/7) hingga Sabtu (30/7).
Kegiatan ini diadakan dalam upaya memulihkan dampak pandemi yang terjadi kepada anak-anak SDN 053 Cisitu. Anak-anak sekolah yang baru memasuki tahun ajaran 2022-2023 secara PTM kembali setelah dua tahun melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mempunyai masalah-masalah tertentu yang diakibatkan karena adanya COVID-19 dan zaman berkembangnya teknologi, salah satunya adalah kurangnya daya motorik siswa yang menyebabkan mereka kurang bisa menulis dengan tangan dan hanya mengandalkan teknologi seperti mengetik dengan handphone atau alat elektronik yang lainnya. Kemudian masalah lainnya, yaitu minat baca siswa yang menurun karena kurangnya fokus siswa dalam belajar di rumah, serta menurunnya juga sosialisasi antara teman sekelasnya.
“Karena anak-anak baru saja masuk sekolah setelah terjadi pandemi, pemulihan dampak pandemi bisa jadi tema yang cocok untuk mading. Kita sendiri tahu selesai pandemi kebanyakan anak-anak jadi ketergantungan kepada alat elektronik sehingga perlu dilakukan kegiatan yang membuat anak-anak terbiasa kembali melatih tangannya,” ujar salah satu staff perpustakaan, Ibu Tati Burdiarti kepada mahasiswa KKN UPI ini.
Gambar 1. Hasil mading informasi
Kelompok KKN 68 yang bertempat di Kelurahan Dago dan didampingi ibu Heni Rusnayati, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini, melaksanakan pembaharuan mading karena tema KKN yang didapat adalah ‘Desa Peduli Pendidikan’. Dengan tema dan kegiatan yang diambil, maka kelompok kami dapat mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas.
“Mading juga dibutuhkan untuk lomba perpustakaan yang dapat mengarah ke literasi dan minat baca di perpustakaan agar anak-anak juga tertarik untuk datang ke perpustakaan melalu media mading yang menarik,” imbuh Ibu Mila Amallia, selaku bagian Tenaga Kependidikan Sekolah SDN 053 Cisitu.
Kegiatan lain yang dilakukan pada minggu ketiga untuk mendukung tema dari recovery dampak pandemi adalah mengadakan lomba menggambar dan menulis cerita pendek (cerpen). Informasi mengenai lomba disampaikan oleh perwakilan mahasiswa UPI kepada anak-anak saat pengumuman pada upacara sekolah. Lalu, sosialisasi lomba dilakukan kembali dengan mendatangi kelas-kelas dari kelas 4 hingga 5. Hadiah untuk masing-masing pemenang kemudian diberikan secara langsung setelah kegiatan upacara pada hari Senin seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Penyerahan hadiah untuk pemenang lomba menggambar dan menulis cerpen
Setelah acara penyerahan hadiah selesai, anak-anak yang mendapatkan hadiah kemudian dihubungi kembali untuk mendatangi tempat peletakkan mading. Hasil karya yang dikerjakan anak-anak ini akan ditempelkan pada mading perpustakaan sehingga dapat dilihat oleh siswa yang lain. Penempelan karya siswa ditunjukkan oleh gambar 3.
Gambar 3. Penempelan karya siswa pada mading perpustakaan.