Lihat ke Halaman Asli

MALANG REALITA

Pemerhati Sejarah & Budaya

Kita Bisa Menjadi Generasi yang Bangga dan Melestarikan Seni Tradisional

Diperbarui: 16 September 2018   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Sanggar Kreasi Tradisional

Banyak kasus yang terjadi dengan kebudayaan Indonesia. Salah satu kasusnya yaitu punahnya kebudayaan tradisional sebagai akibat dari kurangnya minat generasi penerus pecinta kebudayaan tradisional.

Sanggar SAHABAT CERIA Pujon Kidul

Padahal kalau upaya penanaman dan pengenalan akan kecintaan seni budaya terus digalakkan, ditambah support serta dukungan kepada generasi yang masih memiliki minat dan memilki rasa  bangga akan seni tradisional khususnya seni tari biarpun jaman seperti sekarang, maka tidak ada kata punah.

Sanggar SAHABAT CERIA Pujon Kidul

Memang sih, tidak  dipungkiri sudah banyak yang punah karena generasi penerus atau peminatnya sudah berkurang dibanding jaman dulu. Seperti diketahui Anak jaman sekarang kan terpengaruh modernisasi dan globalisasi, tidak bisa kita elakan. Apalagi  ada image yang menganggap bahwa seni tradisional itu kuno atau jadul.

Namun semua itu tidak semua, hanya sebagian generasi saja. Terbukti dengan terus berkembangnya kreasi para penggiat-pengguat seni yang semakin diminati. Juga, Sanggar-sanggar yang tidak sedikit dalam perkembangannya diikuti dengan kiprahnya calon-calon penari atau pewaris seni budaya dari kalangan generasi usia dini sampai dengan remaja.

Hal itu menjadi bukti bahwa kebudayaan kita tidak akan pernah punah.

20180916-122753-5b9dfac5aeebe117710d2825.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline