Lihat ke Halaman Asli

MALANG REALITA

Pemerhati Sejarah & Budaya

Kreatif, Remaja Kelas 8 SMP Membuat Almari Unik dari Kertas Bekas

Diperbarui: 24 Agustus 2018   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul

Kompas, Pujon -Almari merupakan peti besar tempat menyimpan barang. Hampir disetiap rumah akan terdapat keberadaanya. Dari yang sederhana sampai yang istimewah berikut mahal harganya.

Namun beda dengan yang satu ini, tidak seperti umumnya Almari yang mungkin pernah kita lihat.

Remaja berumur 13 tahun yang bernama Bagus Baurhan Hasbillah, dengan ide kreatifnya menciptakan karya Almari dari kertas bekas.

foto-2: Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul

Bentuk dan ornamenyapun sangat unik, tidak seperti pada umumnya Almari. Akan tetapi, almari buatanya dihias dengan ornamen ukiran serta topeng-topeng yang kesemuanya dibuat dari kertas.

foto-3 : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul

Awal mula Abi, yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Kelas 8 SMP Negeri Satu Atap 3, yang berada di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini, hanya iseng karena ingin membuatkan almari atas permintaan adiknya.

foto-4 : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul

Karena rasa sayang pada Adiknya, Abi, sapaan keseharian remaja kreatif ini menyanggupi. Sehingga, mereka berdua bersepakat untuk mengumpulkan kertas bekas dan juga kardus untuk dijadikan kerangka almari.

" Saya sebenarnya cuma iseng aja. Karena Adik minta dibuatkan almari untuk tempat pakaian, dan barang-barang kesukaanya. Lalu saya iyakan, asal adek juga mau membantu mengumpulkan bahannya" Kata Abi, pada kompasiana.com (25/8).

Bahan kertas yang digunakan dalam pembuatan almari unik bocah tersebut adalah dari koran bekas dan buku-buku bekas. Untuk kerangka Ia buat dari kardus yang dipotong-potong sesuai ukuran dan menempelkanya dengan lem tradisional (lem kanji).

" Kertasnya dari koran bekas dan buku bekas yang sudah tidak terpakai. Sedang kerangkanya dari kardus bekas yang saya beli dengan menyisakan uang jajan tiap hari bersama adek" akunya polos sambil melanjutkan pengecatan Almari buah karyanya yang hampir jadi.

Abi lanjutkan " Untuk merekatkanya saya pakai lem buatan sendiri dari tepung singkong. Lalu saya hiasi dengan ukiran-ukiran dari kardus dan topeng-topeng yang saya buat sendiri juga dari kertas ".pungkasnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline